Jumat, 31 Januari 2014

Fokus pada Kerajaan

Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja - Daniel 2:21
Jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat  - Lukas 21:31
 
Allah kejelasan dan keteraturan,
Ambil dan keluarkanlah dari jalan hidup kami
segala rintangan yang menyebabkan kami meragukan-Mu
dan menyimpangkan perhatian kami dari pimpinan-Mu yang kudus.
Jaga pandangan kami agar terarah tepat ke Kerajaan-Mu
dan pengetahuan bahwa melalui kurban Juruselamat kami,
tempat kami adalah bersama-Mu kelak selamanya,
Amin.

Rabu, 29 Januari 2014

Musafir

Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! - Mazmur 84:6

Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.  Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!" - Lukas 7:6-7
 
Dunia ini bukan kediaman akhir kita. Kita hanya musafir di sini. Rumah kita kekal adalah bersama Bapa ketika Yesus Kristus Juruselamat kita telah menyempurnakan karya penyelamatan-Nya dengan mewujudkan langit dan bumi baru. Maka sementara menjalani hidup ini sebagai musafir perlu kita ingat bahwa pos-pos atau kondisi-kondisi yang kita lalui dan capai hanyalah keadaan sementara. Kita harus terus peka akan tuntunan-Nya dan arahan-Nya. Kita perlu berhasrat kuat bahwa di tiap pos yang telah kita capai kita selalu mengundang Tuhan menjadi "tamu" kita. Atau seperti kepala laskar itu, kita selalu meminta firman Allah dikirimkan ke situasi kita yang khas - firman penguatan, penyembuhan, koreksi, arahan, pembentukan, dlsb.
 
Dengan demikian kondisi atau pencapaian kita tidak menghambat kita untuk maju ke pos kehiupan berikut yang Ia ingin kita masuki. Kemajuan hanya bisa dicapai jika kita terus mengarahkan pandangan ke sasaran kekal kita dan sedia senantiasa meninggalkan / melepas pencapaian atau kondisi apa pun yang kita miliki demi memperkenan sang komandan hidup yang membimbingan kita dari saat ke saat.
 
Penghibur surgawi,
tanamkan dalam hati kami kesediaan untuk memerhatikan
anak-anak-Mu yang lain sebagaimana Engkau terus menerus
memerhatikan dan memenuhi kebutuhan kami,
Sementara kami melanjutkan perjalanan hidup kami,
ingatkan kami untuk selalu mengundang Engkau menjadi pandu kami,
dan berilah kami kekuatan untuk menunjukkan kasih-Mu selalu.
Amin.

Selasa, 28 Januari 2014

Menjadi Penatalayan yang Baik

TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya..- Mazmur 145:9

Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?  Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? -  Matius 6:24-26

Kita perlu melatih mata dan hati kita memandang pada berbagai ungkapan kedaulatan, kebaikan, kemurahan Allah dalam bumi ciptaan-Nya ini. Agar kita tidak membiarkan diri kita dikendali oleh berbagai kekhawatiran dan cara hidup seperti yang biasa dipraktikkan oleh orang yang tidak mengenal Allah. Agar kita sungguh mengabdi hanya kepada satu Tuan yang sungguh layak menerima iman, harap dan kasih kita - bukan kegemerlapan dunia, jaminan harta, kuasa pangkat - tetapi, Pencipta, Penyelamat, Pemilik hidup kita, Allah Tritunggal.
 
Melalui musim kehidupan,
Engkau memberkati kami dengan sinar matahari, awan,
hujan, angin, kehangatan, dan kesejukan.
Untuk keindahan bumi yang karuniakan kepada kami,
kami bersyukur kepada-Mu.Tolong kami menjadi pemelihara, pelayan, penyalur yang baik
atas tiap karunia-Mu dalam kehidupan kami,
Amin..

Sabtu, 25 Januari 2014

Kenyataan atau Kebenaran?

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. - Yehezkiel 36:26
 
Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa... murid-murid...penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus. - Kisah Rasul 13:39, 52
 
Kenyataan diri kita seringkali tidak sama dengan kebenaran yang Firman nyatakan tentang keadaan orang percaya dalam karya penyelamatan Yesus oleh operasi Roh Kudus. Kenyataan kita acapkali: ragu, khawatir, mementingkan diri sendiri, berpikiran tidak murni / kotor, sombong, serakah, malas, dlsb. Kebenaran tentang diri orang percaya menurut kata Firman di atas adalah: kita sudah dibarui oleh Roh yang mengaplikasikan kuasa darah Yesus dan menciptakan hati yang baru dalam kita.
Jadi, yang mana yang ingin kita pegang dan ikuti? Kenyataan kita - sehingga kebenaran itu menjadi samar? Atau, kebenaran itu sehingga ia makin lama makin nyata dalam kenyataan kita?
 
Tuhan dan Allah Maha beranugerah,
Engkau telah memenuhi janji-Mu untuk menciptakan
dalam kami roh yang baru dan hati yang murni penuh kesukaan.
Engkau senantiasa melengkapi kami
agar serasi dengan sifat-sifat-Mu dan
berkarya memenangkan jiwa-jiwa bagi kerajaan-Mu.
Sambil kami berbagi itu, penuhilah kami selalu
dengan kasih, sukacita, dan kebajikan-Mu.
Amin.

Jumat, 24 Januari 2014

Agen Kerajaan Allah

Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Psalm 145:13
 
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,  yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.  Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. Efesus 1:7-10

Oleh pertolongan Roh kiranya kita mengetahui dalam-dalam dan mengalami semakin nyata bahwa kelimpahan anugerah yang Allah berikan bagi kita dalam Yesus Kristus bukan saja meliputi pengampunan dosa. Firman ini menyatakan bahwa cakupan dan sasaran penebusan adalah pewujudan kerajaan kekal Allah yang menyatukan baik yang di surga maupun yang di bumi. Keselamatan bukan saja pengampunan tetapi pemberdayaan kerajaan di dalam kita; tidak saja individual tetapi sosial bahkan universal; yang kekal tidak jauh tetapi hadir mengubah yang temporal.
 
Ketika menjalani hidup keseharian kita ingatlah apa yang dapat kita lakukan semata adalah anugerah. Waktu menimbang akan memutuskan dan melakukan sesuatu, lakukanlah dengan kesadaran bahwa hal itu perlu sepadan dan menjadi bagian dari rencana kekal kerajaan. Sudah waktunya kita berhenti menjadi orang rabun dekat yang hanya memikirkan diri sendiri, dan mengikuti pola dan nilai hidup dunia ini. Panggilan Anda dan saya adalah menjadi agen-agen kerajaan di bumi ini.
 
Bapa Surgawi,
bagaimanakah kami dapat bersyukur untuk
kasih-Mu yang teguh, tidak berubah, tidak beralih ini?
engkau mengasihi kami sebelum kami dilahirkan,
dan kini sampai kekal Engkau terus menopang kami dengan kasih-Mu.
Kami bersyukur melalui penyembahan dan pengabdian
serta perbuatan kasih kami sambil menghormati-Mu.
O Tuhan, terima kasih. Amin.

Kamis, 23 Januari 2014

Minoritas tetapi Kawanan Kecil Allah!!!

TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, sebab nama-Nya yang besar. Bukankah TUHAN telah berkenan untuk membuat kamu menjadi umat-Nya? - 1 Samuel 12:22

Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. - Lukas 12:32

"Bersama Tuhan kita mayoritas - meski sesedikit apa pun jumlah kita dibanding mereka yang tidak sehaluan." Benarkah ini keyakinan kita orang percaya, atau ini hanya klise pemanis bibir saja? Roma 8:31 mengutarakan pertanyaan retoris ini: "Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita?" Anda baca seterusnya bagaimana ayat-ayat penting itu memerinci apa / siapa saja yang mungkin melawan kita... Itu serasi jjanji Yesus: alasan bahwa jika kita milik Yesus dan hidup serta prinsip dan tindakan kita seirama Dia, kitalah kawanan kecil-Nya yang terhisab dalam kekuatan dahsyat hadirnya kerajaan Allah di bumi ini. Jadi yang perlu kita pastikan ialah adakah perbuatan-perbuatan kerajaan itu dalam hidup kita? Adakah sikap Allah dan nilai Allah bekerja semakin nyata dalam diri kita?
 
Ya Penopang surgawi,
kami mengucap syukur untuk keluarga dan sahabat,
gereja dan pekerjaan, ujian dan masalah - ringan maupun berat,
serta kemenangan dan pencapaian yang kami alami.
Engkau memasok segala kebutuhan kami
sebelum permintaan untuk itu terbit dalam doa-doa kami.
Terima kasih Tuhan untuk kebaikan dan kemurahan Roh-Mu.
Wujudkanlah semakin nyata kemilikan-Mu atas kami
dalam energy dan tindakan nyata kami sepanjang hidup.
Amin.

Rabu, 22 Januari 2014

Zaman Anugerah

Lalu Allah berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."  - Keluaran 3:5


Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya - Ibrani 4:16
 Jangan gegabah seperti Marcion menyimpulkan bahwa Allah PL tidak sama dengan Allah PB. Allah sepanjang zaman tidak berubah, senantiasa beranugerah, penuh kasih, kudus dan adil, Karena itu Ia menyiapkan satu-satunya mediator antara diri-Nya dan manusia yang sepenuhnya mewujudkan seluruh sifat-sifat-Nya sekaligus mewakili manusia. Itu sebab zaman PL yang merupakan zaman penyiapan bagi kedatangan sang Mediator, manusia tidak sembarangan dapat mendekat ke hadirat-Nya. Ketika masalah dosa manusia telah dibereskan oleh sang Mediator, maka jalan mendekati takhta anugerah Allah terbentang lebar.

 
Kami datang kepada-Mu, Tuhan,
lepas kendali, sesat, berdosa, dan butuh penyelamatan.
Bersihkan kami, o Tuhan, tubuh dan jiwa kami.
Cuci bersih hati kami dan penuhi kami dengan Roh Kudus-Mu.
Utus kami ke dalam dunia sebagai contoh cemerlang tentang kasih-Mu.
Kami mohon ini dalam Nama-Mu. Amin

Selasa, 21 Januari 2014

Kepemimpinan Menghamba

Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. - Yesaya 42:1
Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, -  Markus 10:42-43
 
Kepemimpinan hamba bukan saja ideal tetapi praktikal, bisa bahkan mesti dipraktikkan! Yesus telah lebih dahulu memodelkannya bagi kita. Otoritas Roh yang mengurapi Dia bukan untuk kepentingan diri-Nya diri-Nya tetapi untuk membuat Dia mengabdi dan melayani hukum Allah sehingga dengan itu Ia memanusiakan manusia. Orang Kristen dan Gereja perlu mengingat-ingat dan melatih diri di bawah bimbingan Roh agar tidak kemasukan roh dunia dalam pekerjaan gerejawi maupun dalam pekerjaan keseharian yang Tuhan karuniakan kepada kita. Kita harus membuka diri kepada Sang Hamba Allah untuk kembali menyatakan pelayanan-Nya di dalam dan melalui kita.
 
Kita juga perlu memperjuangkan prinsip ini agar komunitas di mana kita ada tidak dibawa aus "mabok demokrasi" dan secara sadar boleh menginfeksi suasana dan penentuan arah kehidupan politis-ekonomi bangsa kita dengan terlibat bahkan menyebarkan tuntutan akan kepemimpinan hamba ini dalam pemilihan legislatif dan eksekutif tahun ini.
 
Allah yang baik,
Tolong kami untuk tetap tenang
melalui badai yang mengamuk sepanjang kehidupan kami.
Kami tahu pentingnya mengabdikan diri kami kepada-Mu.
Karena kasih-Mu hidup kami selama di dunia ini
dipenuhi Roh dan kesukaan tanpa tandingan.
Dengarlah seruan kami o Tuhan.
Amin.

Senin, 20 Januari 2014

Makin Dekat Tuhan

TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel. - Yoel 3:16
Yesus berdoa: "Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat." - Yohanes 17:15
Hidup dalam dunia yang terkesan makin jahat dan makin menuju akhir ini, kita perlu pandai membaca zaman, tulus seperti merpati sekaligus cerdik seperti ular. Dengan kata lain semakin menarik dunia ini semakin kita harus waspada; semakin gelap dan jahat dunia ini semakin orang percaya mesti memancarkan terang, hikmat, kebaikan dalam anugerah-Nya.

Kami tidak ingin lepas dari tangan-Mu, Tuhan Yesus,
karena Engkau adalah penyelamat dan perlindungan kami,
Kami ingin melekat pada-Mu agar kami tidak tersesat.
Mohon oleh Roh-Mu kami boleh berpegangan erat kepada-Mu
dan makin hari makin mendekat kepada-Mu.
Amin.

Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.

Sabtu, 18 Januari 2014

TUHAN - Nyanyianku

TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku (nyanyianku); Ia telah menjadi keselamatanku. - Mazmur 118:14

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; - Kolose 1:13

Puji syukur adalah ungkapan keakraban hubungan kita dengan Allah. Sebaliknya, apabila Tuhan terpinggirkan oleh pengandalan diri sendiri atau pementingan hal lain seperti harta, kuasa, nama, dlsb., maka yang terungkap seringkali adalah keluhan dan sungutan. Bahwa kita telah dibebaskan dari segala bentuk kegelapan yang merusak semestinya melahirkan dorongan untuk memuji Tuhan bahkan menjadikan Tuhan dan segala keajaiban perbuatan-Nya menjadi nyanyian pujian kita.
 
Terima kasih o Juruselamat yang mulia,
untuk semua berkat-Mu yang melimpah.
Kami mohon Engkau terus memberkati kami orang percaya
agar kami boleh menjadi berkat bagi sesama kami,
Kami bersyukur untuk Putra-Mu, Yesus,
yang darah-Nya telah dicurahkan demi kami,
Amin.

Jumat, 17 Januari 2014

Mediator Kita Semua

Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. - Yesaya  53:4

Ia (Yesus) adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. - 1 Yohanes 2:2
 
Dunia ini hanya memiliki seorang pengantara, yaitu Dia yang sudah menanggung segala kesengsaraan kita dan memberi hidup-Nya menjadi kurban pendamaian kita . Karena itu dunia ini sejatinya sangat membutuhkan Dia. Mereka yang adalah keluarga kita, kerabat, tetangga, kenalan, teman sekantor, orang yang dekat dan jauh dari kita - semua membutuhkan sang mediator agar bisa berelasi dengan Allah. Dan dalam, relasi dengan Allah manusia boleh berfungsi sungguh manusiawi seperti yang Ia maksudkan.

Kami berdoa untuk para pemimpin dunia ini, bangsa kami, provinsi, kota, pertetanggaan, dan gereja kami. Masing-masing mereka memiliki tantangan mereka sendiri -- sertailah mereka sementara mereka mengjhadapi kesulitan ini. Engkau adalah keselamatan mreka dan keselamatan kami.  Dengar doa kami. Amin.

Kamis, 16 Januari 2014

Kuatkan Iman Kami, TUHAN!

Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan! Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan, supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku. - Mazmur 86:15-17
 
Kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami! - Lukas 17:5
Tidak selamanya iman kita kuat. Kadang bukannya memengaruhi kondisi dan situasi hidup kita yang berubah-ubah, iman kita justru melemah olehnya. Pemazmur mengalami itu, para rasul berseru memohon Tuhan menambahkan iman mereka. Kita, keluarga kita, saudara iman segereja, dan banyak saudara seiman lainnya mengalami pasang surut kehidupan yang sama. Itu sebab perlu syafaat - baik dalam doa maupun dalam gaya hidup sebagai imam bagi sesama kita.
 
Bapa, kami berdoa untuk kami yang papa,
tuna wisma, korban ketidakadilan, yang tertindas dan dilupakan,
korban banjir dan bencana lainnya,
yang sakit menahun tanpa perbaikan,
yang imannya goncang, yang takut, yang tanpa asa...
Naungi kami semua, o Tuhan.Hidupkan dan kuatkan kami. Tambahkanlah iman kami!
Amin.

Rabu, 15 Januari 2014

Penyelenggaraan Ilahi

Segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil, dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak. - Daniel 4:37

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. -1 Petrus 5:6
 
Berilah kami kesabaran untuk menantikan
penyelenggaraan-Mu yang kudus dan ilahi.
Kami memercayai Engkau, o Tuhan,
sementara Engkau mengarahkan kami
menjauhi jalan dosa dan mendekat kepada-Mu.
Kami taruh hidup kami dalam tangan-Mu.
Kuatkan hati kami dan bentengi akal budi kami,
ya Tuhan yang kekasih,
Amin.

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.

Selasa, 14 Januari 2014

Untuk Apa Karunia-Nya?

"Hai engkau yang dikasihi, janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!" Daniel 10:19

Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. Romans 1:11-12

Kita dicipta oleh Allah yang bersekutu yang berada dalam tarian kekal Tiga Pribadi - Bapa, Putra, Roh Kudus - Esa dalam keberadaan, hasrat, rencana, tindakan, dari kekal sampai kekal. Maka sebagai gambar-Nya kita juga adalah keberadaan untuk persekutuan, untuk saling berbagi. Seperti Allah Tritunggal. Ia sumber sifat persekutuan tersebut, Ia menginginkan persekutuan kita dengan-Nya, kita memiliki hati yang hanya bisa dipuaskan apabila kerinduan kita akan Dia terpenuhi, dan apabila kita sungguh mempraktikkan saling berbagi, saling menguatkan, saling mengingatkan, saling mendukung... seperti Allah Tritunggal. Maka mari miliki dorongan seperti Paulus - ingin berbagi karunia2 yang telah Tuhan titipkan ke masing-masing kita supaya Tubuh-Nya tumbuh. Mari sadari ada banyak Daniel yang sewaktu-waktu mengalami juga kelemahan, kebutuhan untuk didoakan, ditopang, didukung secara nyata oleh sesama hamba-Nya yang lain.
 
Terima kasih Juruselamat yang Mulia
atas segala sesuatu yang telah Kau lakukan
dan terus lakukan sampai hari ini untuk anak-anak-Mu.
Kami bertekuk lutut dan wajah menengadah
menerima semua berkat anugerah-Mu
memohon Kau tanamkan dalam kami kesadaran
dan hasrat bahwa karunia-Mu Kau berikan
untuk menjadi alat penguat persekutuan Tubuh-Mu..
Dengarlah doa kami, ya Tritunggal yang agung.
Amin.

Senin, 13 Januari 2014

IA Cermin Kita

FIRMAN PEMBIMBING SEMINGGU INI: Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.- Yesaya 42:3

Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH." - Yehezkiel 39:29


Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga. - Kisah Rasul  10:45
Allah tidak saja tidak menolak tetapi menyambut kita, Ia juga mengampuni, membasuh, memperbarui secara berkesinambungan, memberdaya bahkan menjadikan kita cermin kemuliaan-Nya - kebaikan, kasih-setia, kemurahan dan kekayaan sifat-sifat-Nya yang cantik lainnya. Tidak ada panggilan dan kesempatan lebih indah dan lebih mulia dari ini - masuklah ke dalam hati-Nya makin dalam.

 
Juruselamat Yang Mahahadir,
Engkaulah cermin sejati di mana di dalam-Mu kami harusnya melihat cerminan diri kami, Terima kasih untuk kesempatan melihat kebaikan-Mu dalam semua orang di sekitar kami. Kiranya wajah kami mencerminkan kebaikan dan kemurahan yang Kau curahkan ke atas kami hari demi hari. Kami mohon kiranya semua orang boleh mencicipi kebaikan-Mu dan melihat citra-Mu di dalam kami. Amin.

Minggu, 12 Januari 2014

Hidup ini Sakramental

"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"... Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki....Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."  - Yohanes 6:9, 11, 51
 
Kita, Anda dan saya ... adalah sakramen atau lebih tepatnya hidup kita bersifat sakramental. Kok bisa?
Perjamuan kudus, atau yang disebut juga Ekaristi, Misa, Perjamuan Tuhan adalah sakramen yang Yesus sendiri tetapkan. Apakah arti dan makna sesungguhnya dari ucapan Yesus yang tiap kali Perjamuan itu diadakan, selalu diucapkan: "Inilah tubuh-Ku yang dipecah-pecahkan bagimu, ambillah dan makanlah.".. Dan sesudah itu Ia mengangkat cawan dan berkata, "Inilah darah-Ku yang dicurahkan bagimu, ambillah dan minumlah."
 
Sebagian gereja menerima PK sebagai peringatan (Zwingli), sebagian lagi mengajarkan bahwa roti dan anggur itu sungguh mengalami perubahan substansi menjadi tubuh dan darah Yesus (Katolik), sebagian lain mengatakan bahwa tubuh dan darah Kristus hadir bersama roti dan anggur PK (Lutheran), dan sebagian lagi (Calvin) meyakini bahwa dalam iman sakramen Ekaristi itu secara misterius menjadi penghubung kita dengan Yesus yang telah mengurbankan tubuh dan darah-Nya dan kini ada di Surga. Dengan menerima PK kurban Yesus yang sekali untuk selama-lamanya itu kita hayati secara baru dan Ia yang telah bangkit melalui Roh-Nya mempersegar-memberdaya iman kita untuk mengalami hidup-Nya di dalam hidup kita.
 
Pernahkah Anda bayangkan PK bukan dalam latar meja perjamuan malam tetapi dalam latar Golgota. Dengan bersimbah darah, ketika tombak dihunjamkan ke lambungnya dan keluar air dan darah, bersama dengan teriak-Nya "Ya Allahku, ya Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku," teriak yang sama itu mengandung sisi lain yang berbunyi "Inilah tubuh-Ku dan darah-Ku, makanlah dan minumlah supaya Engkau beroleh hidup-Ku di dalam-Mu."
 
Maka dengan ambil bagian dalam Perjamuan Tuhan, kita menegaskan ulang bahwa sungguh tubuh-jiwa-roh kita telah menerima hidup-Nya yang memperbarui dan memberdaya kita terus menerus sampai mewujud dalam penyempurnaan hidup kekal kelak. Roti dan air anggur PK itu berubah menjadi tubuh dan darah kita - seluruh kesanggupan, tenaga, kesehatan, akal budi, keringat... dengan kata lain sebagaimana roti dan anggur itu telah menyatu dan menjadi energi hidup jasmani kita, demikianlah Yesus Kristus yang telah mati, bangkit dan kini bersyafaat dalam kemuliaan-Nya di surga telah menyatu dengan seluruh aspek hidup kita, menjadi daging, darah, nafas, tenaga, inspirasi, energy, hasrat,... dst. dari hidup kita.
 
Inilah alasan saya mengatakan hidup kita adalah sakramen atau bersifat sacramental. Karena tidak ada bagian diri kita yang tidak dimasuki, diisi, dihidupkan, diberdayakan oleh tubuh dan darah Yesus, maka seluruh hidup kita ini bukan saja mengandung tetapi juga menghadirkan diri Yesus. Berarti seharusnya tidak saja secara tidak langsung kita menyaksikan dan menghadirkan Yesus melalui keberadaan kita, tetapi secara sadar dan langsung sepatutnya kita menjadi roti dan anggur yang dengan syukur dan rela kita izinkan Ia pecah-pecah dan bagikan kepada sekitar kita yang memerlukan Dia, membutuhkan daya-daya-Nya.

Seperti lima roti dan dua ikan bekal makan siang anak itu ketika dipecah-pecah dan dibagi-bagikan oleh Ia yang memberi diri-Nya dipecah dan dicurah - secara misterius ransum anak itu sanggup mengenyangkan kebutuhan 5000 orang yang butuh makanan itu, demikian juga seterbatas apa pun kesanggupan kita jika dengan syukur dan rela dipersembahkan ke tangan Tuhan untuk menjadi roti-anggur dari-Nya pasti akan menghasilkan banyak mukjizat pemberdayaan dari hidup Yesus kepada mereka yang membutuhkan.

IA Ada!!!

Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan? - Mazmur 10:1

Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." - Yohanes 11:32
 
Allah baik adanya, penuh kasih dan anugerah, setia, berkuasa, benar dan kudus. Ia pro ciptaan-Nya, pro umat-Nya, pro semua janji dan rencana-Nya.
Hanya. di sisi sini sebelum langit dan bumi ini diperbarui kita masih berada dalam realitas yang belum tuntas dibersihkan dari pengaruh dosa,  Karena itu kadang kita seakan mengalami lain dari yang kita harapkan. Kebaikan, kesetiaan, kekuasaan Allah seakan terbatas atau bahkan beda dari konsep dan harapan kita.
Tetapi, bagaimana pun perasaan atau situasi kita, apa yang Firman singkapkan harus kita pegang. Ia adalah Allah yang baik, beranugerah, mulia, berkuasa. Jika bukan kini kita alami, kelak pasti itu akan terwujud penuh. Jika sekarang kita rasakan seolah lain, tugas kita adalah tetap memercayai Dia atau menundukkan situasi dan kesan kita yang tak sempurna kepada penyingkapan Firman-Nya.

Juruselamat,
Engkau adalah penghibur dan penguat kami,
Tolong kami jangan pernah melupakan
bahwa Engkau selalu hadir sementara kami menjalani hidup ini.
Kiranya kami menjaga hati kami terpusat penuh pada-Mu ya Allah,
rekan seperjalanan kami dalam hidup ini,
selalu ada dalam segala waktu
dan pasti di saat-saat kebutuhan kami terbesar.
Amin.

Jumat, 10 Januari 2014

Ekspansi Anugerah

Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.. - Imamat 25:14

Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.  - Roma 12:9-10

Allah sumber Anugerah dan Kasih,
meski kami diberatkan oleh pencobaan dan kesukaran sendiri,
kami berdoa untuk orang lain supaya semua kami
boleh menerima kasih, kemurahan, dan anugerah-Mu
dengan kesukaan dan ucapan syukur,
Kiranya makin banyak orang mengamini-Mu.
Amin.
 
Sungguh, Akulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh

Kamis, 09 Januari 2014

Kebajikan Allah

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! - Yesaya 42:10
 
Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:  "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,  Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu. - Lukas 1:67-68

Bapa,
Tidak ada perbuatan kami yang layak menerima
kebajikan yang kau siramkan ke atas kami.
Bahkan dalam ketidaktaatan kami
pengampunan-Mu senantiasa tersedia.
Kami dibebaskan hanya melalui kasih dan anugerah-Mu.
Amin

Rabu, 08 Januari 2014

Prajurit Terang

Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. - Yesaya 9:4
 
Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,  kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; - Efesus 6:14-15
 
Tidak ada area abu-abu atau antara dalam perang antara terang vs gelap. Entah kita sungguh manusia terang atau antek kegelapan. Jika hati, pikiran, pertimbangan, kecenderungan, fantasi, hasrat dan perbuatan kita masih dalam belenggu kegelapan - mohon dengan sungguh agar Allah memindahkan kita ke dalam kerajaan terang Anak-Nya Yesus Kristus (Kol. 1:13-14). Jika kita adalah prajurit terang Yesus Kristus - mari maju dalam perang rohani ini. Izinkan Roh segala Terang memancar bebas dalam setiap ruang hidup kita sampai kita boleh turut dalam arak-arakan kemenangan Anak Allah dari momen ke momen, melalui kesaksian hidup, pewartaan, pekerjaan, sikap dan tindakan kasih dalam berbagai relasi kita.
 
Bapa Mahakudus,
Lindungi kami, sementara kami berdiri dalam dunia ini
dengan perlengkapan firman-Mu yang kudus.
Atur langkah-langkah kami sementara kami maju
memasuki komunitas keseharian kami
untuk mewartakan keagungan ilahi-Mu melalui tindak-tanduk kami.
Dalam nama Yesus. Amin.

Selasa, 07 Januari 2014

Doa Keselamatan

Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu, perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu. - Mazmur  106:4

"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu. Lukas 2:29-30
Juruselamat kami semua,
kami sebagai anak-anak Allah kerap gagal menaati Bapa kami
dan tidak layak menerima pengampunan.
Kendati demikian kami menundukkan kepala kami
dan berdoa untuk keselamatan dari-Mu.
Kami mohon pengampunan bagi dosa-dosa yang kami sadari atau tidak,
yang kami ucap atau tidak,
yang kami lakukan atau tidak lakukan.
Selamatkanlah kami ya Bapa yang kudus.
Amin.

Senin, 06 Januari 2014

Penguatan & Pemeliharaan Ilahi

Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. - Mazmur 148:13
 
Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. - Mazmur 54:6
 
Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat  - 2 Tesalonika 3:3
 
Kami memuji Nama-Mu, Tuhan,
kami menyembah dan memuja-Mu,
karena Engkau adalah kekuatan kami
dan perisai kami melawan kejahatan
yang kami hadapi dalam keseharian kami.
Engkau senantiasa setia dan tidak pernah
mengecewakan anak-anak-Mu yang taat.
Sementara Engkau membimbing kami,
kami percayai hikmat ilahi-Mu.
Amin.

Minggu, 05 Januari 2014

Terang Hidup

Kita menghina dan menjauhi dia, orang yang penuh sengsara dan biasa menanggung kesakitan. Tak seorang pun mau memandang dia, dan kita pun tidak mengindahkan dia. - Yesaya  53:3 (BIS)
Allah yang berkata, "Hendaklah dari dalam gelap terbit terang," Allah itulah juga yang menerbitkan terang itu di dalam hati kita, supaya pikiran kita menjadi terang untuk memahami kecemerlangan Allah yang bersinar pada wajah Kristus.  2 Korintus 4:6 (BIS)

Ketika kita masih dalam gelap kita tidak dapat menilai bahkan tidak sanggup melihat hal-hal terang dari Allah. Ketika terang kemuliaan Allah terbit dalam hati kita - yaitu Yesus masuk dan menerangi dari kedalaman hati ke keseluruhan hidup kita - barulah kita dapat membedakan gelap dari terang, gelap adalah gelap, terang adalah terang. Baru kita sungguh dapat menyukai "berlian" dari Allah dan menjauh dari hal-hal yang hanya sampah di mata Allah meski itu dianggap nikmat dan mulia oleh dunia ini. Barulah juga kita dapat dengan sukacita memberi diri kita terlibat dalam kegiatan Allah mewujudkan rancangan kekal-Nya dalam dunia ini - meneruskan terang dan otoritas Kerajaan mengenyahkan kegelapan.
 
Allah Bapa,
terang-Mu melebihi terang matahari.
Terang-Mu sedemikian kuat sampai di mana pun kami berada,
jalan kami menjadi terang dan ketakutan kami akan gelap lenyap.
Terangi kami terus sepanjang jalan hidup kami.
Kemuliaan bagi-Mu.
Amin

Kamis, 02 Januari 2014

Awal & Akhir

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. - Kejadian 1:1-3

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. - Efesus 1:3-6
 
Alkitab mulai dengan kalimat penting yang perlu juga menjadi prinsip kita menjalani tahun-tahun kehidupan kita. "Pada mulanya Allah," baru menyusul sesudah itu "menciptakan langit dan bumi" (yaitu segala sesuatu yang kita kenal sebagai alam semesta ini). Yesus sendiri disebut "Alfa dan Omega" - yang Awal dan yang Akhir - artinya Ia yang memulai segala sesuatu dan yang menjadi tujuan akhir dari hidup manusia, dunia, dan segenap alam semesta ini. Sungguh sesuatu yang sangat dalam di luar kesanggupan kita memahaminya, bahwa alam semesta yang infinit ini dan hidup manusia yang luar biasa menakjubkan ini - semua dimulai, diadakan, dicipta oleh Allah,
 
Menambah ketakjuban kita adalah ilham Firman melalui Paulus bahwa sebelum dunia dicipta itu, Allah sudah memiliki rencana penyelamatan bahkan sudah menaruh orang percaya - kita, dengan nama kita masing-masing - dalam hati-Nya, untuk menjadi harta berharga kepunyaan-Nya. Kasih dan Rencana seagung dan seajaib itu patut membangkitkan sorak Haleluyah dalam ucapan syukur tak henti sepanjang hari-hari kehidupan kita sebelum kita berjumpa Dia muka dengan muka kelak.
 
Mari mohon Roh-Nya menolong kita untuk selalu menempatkan "Pada mulanya Allah" dalam waktu kita, keluarga kita, bisnis kita, studi kita, kehidupan moral kita, kehidupan social kita, hobby kita, belanja kita, pertimbangan pemakaian uang kita, dlsb. Dan mari, melaksanakan apa pun yang Tuhan firmankan untuk kita isi dan lakukan dalam kehidupan kita dengan rasa syukur yang dalam bahwa perintah itu lahir dari Ia yang telah menaruh kita dalam rencana penyelamatan kekal-Nya sebelum dunia dijadikan.
 
O Allah Pencipta dan Penyelamat kami,
Hati kami penuh dengan ketakjuban dan syukur karena kekuasaan-Mu dan anugerah-Mu yang di luar kesanggupan kami untuk memahaminya.
Tolong kami untuk tidak menjadikan keinginan, dorongan, tarikan apa pun dan dari siapa pun menggantikan posisi yang seharusnya adalah milik-Mu - kiranya Engkau adalah awal dan akhir dari segenap aspek kehidupan kami. Amin.

Rabu, 01 Januari 2014

Pujian Awal Tahun

Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka. - Yehezkiel  20:12

Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.  Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. - Yohanes 10:10-11
 
Dengan kami melangkah masuk ke tahun baru 2014 ini,
kiranya pikiran pertama kami adalah memuji Bapa di surga;
karena pemberian hidup dari-Mu, kami bersyukur dari lubuk hati kami terdalam.
Dan dengan yakin kami berseru kepada-Mu Tuhan,
pimpinlah kami dalam perlindungan-Mu yang aman,
sepanjang waktu kehidupan kami di bumi ini.
Serta karuniai kami dorongan kuat Roh-Mu agar kami rela mencerminkan
karakter-Mu - baik-kudus-murah hati-penuh kasih-setia-rela berkorban dalam perilaku moral dan sosial kami.
Amin.