Jumat, 28 Februari 2014

Pilih Hidup!

Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya. - Ulangan 30:19-20

Berilah dirimu didamaikan dengan Allah. - 2 Korintus 5:20
 
Kiranya tiap hari, tiap saat sepanjang hidup kita menyadari penuh bahwa pilihan-pilihan yang kita buat pada intinya adalah memberi diri kepada sesuatu, Entah kepada Allah atau diri sendiri yang dicemari dosa, kepada hidup atau kepada maut. Jika kita memiliki kesadaran seradikal itu, pastilah hidup dalam dunia yang semakin rumit dengan pilihan-pilihan yang "njelimet" menjadi gamblang dan sederhana. Pilihlah Allah, pilihlah firman-Nya (suara-Nya), pilihlah terang, pilihlah taat, pilihlah penundukan diri.... pilih hidup!
 
Anak Domba Allah, kami mengagumi kehidupan sebab kami boleh hidup dan mengasihi-Mu. Kiranya kami boleh mendengar suara-Mu, berdamai dengan-Mu, dan tumbuh dalam kehidupan benar. Meski kami berdosa dalam keseharian kami, kami tahu jika kami datang kepada-Mu Engkau tidak menanggungkan dosa kami ke atas kami. Terima kasih Engkau mengasihi kami sedemikian bebas. Amin.

Kamis, 27 Februari 2014

Manifestasi Kuat-Kuasa Terbesar

TUHAN mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya. - 1 Samuel 2:10

Yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,  jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. - Efesus 1:20-21

Manifestasi kuat dan kuasa bukan di dalam gedung-gedung tinggi di mana kekuatan ekonomi berlangsung, bukan di balik kekuatan politik di mana seakannya nasib orang banyak ditentukan, bukan juga di dalam berbagai teknologi hebat yang menyanggupkan manusia mencapai banyak kemajuan. Manifestasi kuat kuasa terdahsyat terjadi di dalam Anak Allah menjadi Anak Manusia, mati untuk memberi hidup-Nya bagi kita orang berdosa. Maka janganlah terbawa pertimbangan dunia. Ingatlah bahwa ketika kita menujukan hidup dengan segala potensi dan talentanya untuk melayani, di sanalah terjadi manifestasi kuat kuasa Allah secara menakjubkan.


Allah Mahakuasa, Engkau sangat mengasihi kami, Kami berterima kasih Engkau membuat Anak-Mu menjadi kepala gereja, tubuh Kristus. Jadikan kami hamba-Mu yang setia. Sebagai bagian dari tubuh Kristus, kiranya kami mempersembahkan talenta kami dalam kasih dan pelayanan untuk umat-Nya. Amin.

Senin, 24 Februari 2014

Penguatan dalam Kelemahan

TUHAN dekat pada orang yang berkecil hati; Ia menyelamatkan orang yang patah semangat. Banyaklah penderitaan orang baik, tetapi TUHAN membebaskan dia dari semuanya. - Mazmur 34:19-20 (BIS)

Kami diserang dari segala pihak, namun kami tidak terjepit. Kami kebingungan, tetapi tidak sampai putus asa.  Banyak yang memusuhi kami, tetapi tidak pernah kami tinggal seorang diri. Dan meskipun seringkali kami dipukul sampai jatuh, namun kami tidak mati. - 2 Korintus 4:8-9
Kesukaran dan penderitaan karena iman baik dalam keseharian maupun pelayanan yang kita alami tidak seberat dan senyata seperti yang dialami oleh banyak saudara seiman dan para hamba Tuhan di daerah yang nyata-nyata menentang Kristus. Namun kita tidak boleh lengah. Yesus sendiri memperingatkan bahwa dalam dunia yang berdosa ini para pengikut-Nya akan mengalami berbagai rupa tentangan dan kesukaran. Juga karena itu, kita makin harus saling mengingatkan agar tidak tertipu mengalami kenyamanan dan penerimaan yang sebenarnya disebabkan kita kompromi dengan dunia. Marilah saling menguatkan baik dengan mendoakan maupun dengan menghibur dan mendukung secara nyata.

Allah yang penuh rahmat,
pancarkanlah terang-Mu dari hati kami,
meski kami mungkin dijepit dari berbagai arah,
tolong kami untuk tidak putus asa.
Kiranya iman kami tumbuh makin kuat,
karena mengetahui bahwa Engkau berjalan di sisi kami
sementara masih di dunia ini dan
suatu hari kelak Engkau akan menjemput kami
untuk bersama-Mu dalam langit dan bumi baru.
Amin.

Sabtu, 22 Februari 2014

Merayakan Kehadiran-Nya

Engkau harapan Israel satu-satunya, yang menyelamatkan kami dari celaka. Tapi mengapa Engkau seperti orang asing di negeri kami, seperti musafir yang hanya singgah semalam lalu pergi? Mengapa Engkau seperti orang yang bingung; seperti pahlawan yang tak sanggup menolong? Tapi, pasti Engkau ada di tengah kami, TUHAN! Kami umat-Mu, janganlah kami Kautinggalkan!' - Yeremia 14:8-9 (BIS)

Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. - Lukas 24:15-16

Situasi apakah yang kerap menghalangi kita melihat hadirnya Tuhan dalam kehidupan kita? Kondisi apakah dalam diri kita yang membuat kita seakan buta dan tuli terhadap lawatan Allah? Hal-hal apa dalam diri kita yang membuat kita tidak merayakan keutamaan Yesus?

Tuhan Yesus, betapa sering Engkau datang kepada kami dan kami tidak menyadarinya. Yeremia memaparkan bahwa Juruselamat seakan orang asing di Tanah Perjanjian, dan Lukas menulis bahwa ketika Yesus berjalan dekat bersama kedua murid itu mata mereka tidak mengenali-Nya. Celikkanlah mata kami supaya kami sanggup melihat Engkau di dalam berbagai wajah mereka yang dalam kesempitan dan di dalam berbagai kesempatan pelayanan. Jadikan kami pelayan-Mu, Tuhan. Amin.

Jumat, 21 Februari 2014

Sampai Masa Tua

Ya Allah, Engkau mengajar aku sejak masa mudaku, sampai sekarang kukisahkan karya-Mu yang menakjubkan.  Ya Allah, jangan meninggalkan aku, sampai aku tua dan beruban, supaya aku mewartakan kuasa dan keperkasaan-Mu kepada semua keturunan yang akan datang. - Mazmur 71:17-18 (BIS)

Di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,  dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. -  Lukas 2:36-38


Alangkah indah jika sejak masa kecil orang telah berjumpa Yesus, mengalami hubungan yang akrab dengan-Nya, masa muda ketika potensi sedang berkembang dipakai untuk menjadi instrumen pewujudan kerajaan-Nya, dan sampai masa tuanya memasyhurkan Nama Tuhan serta membimbing generasi muda dalam jalan-Nya.


Tuhan, sepanjang masa Engkau telah menawarkan pengharapan dan keselamatan kepada kami. Di masa tuanya Hana mengenali bayi Yesus sebagai sang Juruselamat yang lama dinantikan. Maka Tuhan, kami menyembah dan bersyukur kepada-Mu bahwa Engkau dating ke bumi ini untuk membebaskan kami. Terima kasih Engkau mengasihi kami, memelihara kebutuhan kami dan mengampuni kami dalam keseharian. Tolong agar kami tidak saja selalu menyeru kepada-Mu tetapi juga menyiarkan kasih-setia-Mu. Amin.

Kamis, 20 Februari 2014

Jangan "Iman Gado-gado"

Engkau Kutanam seperti pohon anggur yang Kupilih dari benih yang unggul. Tapi sekarang engkau berubah, menjadi tanaman liar dan tak berguna.  Sekali pun engkau mandi dengan memakai sabun banyak sekali, namun noda-noda kesalahanmu masih terlihat juga oleh-Ku. - Yeremiah 2:21-22

Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,  yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. - Galatia 1:6-7

Kita hidup dalam era yang merayakan kejamakan. Banyak jalan, banyak suara, banyak pendapat, banyak tawaran, banyak pilihan. Patut disyukuri ini. Tetapi patut diwaspadai juga! Jangan sampai iman, harap, kasih, kesetiaan kita yang harus manunggal kepada Yesus Kristus dan kebenaran dari-Nya kita ganti atau ubah jadi semacam salad atau gado-gado. Iman gado-gado, kesetiaan gado-gado, dst.
 
Juruselamat maha pengasih,
Kau tahu betapa sering kami menyimpang dari jalan yang Kau ingin kami lalui.
Kami akui bahwa kami makin hari makin menyenangi hal-hal dunia ini;
kami gagal mencari kehendak-Mu bagi kami,
kami tidak melakukan apa yang kami tahu harus dilakukan.
Tuhan, kami mohon ampun.
Tolong kami menakhtakan Kau di hati kami,
dan berilah kami daya untuk melakukan yang Kau inginkan,
Amin.

Rabu, 19 Februari 2014

Kurban-Nya Menyembuhkan dan Memulihkan

Sebenarnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, sengsara kitalah yang dideritanya, padahal kita menyangka penderitaannya itu hukuman Allah baginya. Tetapi ia dilukai karena dosa-dosa kita, dan didera karena kejahatan kita. Ia dihukum supaya kita diselamatkan, karena bilur-bilurnya kita disembuhkan. Kita semua tersesat seperti domba, masing-masing mencari jalannya sendiri. TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita semua - Yesaya 53:4-6 (BIS)
 
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Markus 6:34

Analisis Firman Allah tentang kondisi kita manusia ialah: papa, lemah, bodoh, bebal pula! Ya, kita tersesat, mengambil jalan sendiri-sendiri, persis domba yang tanpa gembala... ada dalam 'spot' pemangsa yang kapan saja siap menghabisi kita. Tetapi sang Gembala sejati, pencipta dan pemilik hidup mengambil posisi dan keadaan nestapa kita itu karena belas kasihan-Nya.
 
Yesus yang Mulia,
Engkau datang ke bumi ini karena kami dan
Engkau mengambil semua dosa kami ke atas diri-Mu sendiri
untuk menghancurkan segala kuat kuasa jahat yang membelenggu dan merampok hidup kami. Terima kasih pengorbanan-Mu yang sangat mahal itu, Hari lepas hari kami butuh awatan, bimbingan, dan lindungan-Mu. Terima kasih Engkau memerhatikan dan mengasihi kami. Amin.

Selasa, 18 Februari 2014

Tetaplah dalam Anugerah-Nya

Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang. Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen. Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu. - Yeremia 5:23-25
 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah. - Ibrani 12:15
Tuhan, kami sering menjalani keseharian kami lupa mencari bimbingan-Mu, gagal mengandalkan pertolongan-Mu, abai menuruti perintah dan larangan-Mu. Tarik kami kembali kepada-Mu dan ampuni kecenderungan kami untuk ke luar dari jalan-Mu. Tolong kami hidup dalam damai dengan semua orang dan menyaksikan anugerah-Mu dalam karsa, kata dan karya kami, Amin.

Minggu, 16 Februari 2014

Pilihan Kasih

FIRMAN PEMBIMBING SEMINGGU KE DEPAN:
Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka. - Ulangan 30:19-20

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. - Amsal 3:11

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. - 1 Petrus 5:2
Allah Mahakasih,
Engkau mengitari kami dengan kasih dan
mengundang kami untuk menyembah-Mu.
Ajar kami kesukaan mengasihi dan melayani orang lain.
Ke mana pun perjalanan kami dalam hidup ini membawa kami,
kiranya itu merupakan respons kepada panggilan-Mu untuk
berbagi kasih-Mu dengan semua orang.
Amin.

Sabtu, 15 Februari 2014

Roh Anugerah & Doa

Kemudian keturunan Daud serta penduduk Yerusalem akan Kuberi hati yang suka mengasihani dan suka berdoa... -  Zakharia 12:10 (BIS)
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.  - Yohanes16:13

Hati yang suka mengasihani dan suka berdoa - dalam terjemahan NASB, "the Spirit of grace and of supplication." itu yang akan Allah karuniakan kepada umat yang Ia selamatkan. Roh Allah sendiri,Roh yang memimpin, mengurapi dan memberdaya Yesus sehingga sepanjang pelayanan-Nya sepenuhnya memanifestasikan hati dan karya Allah yang mendamaikan, Roh-Nya itu yang memenuhi orang percaya masa kini. Akibat dari mengubahkan kita di dalam -sifat dan buah seperti yang dipaparkan dalam Galatia 5:22-23, Roh bekerja menampakkan raihan ilahi ke luar. Anugerah membuat hati kita juga beranugerah, memiliki keprihatinan dan hasrat berbagi kebaikan Allah. Anugerah membuat kita berdoa syafaat untuk banyak kepentingan orang lain.
 
Allah Bapa yang Kekal,
Engkau telah menganugerahkan Anak-Mu.
Anugerah-Mu Kau berikan dengan cuma-cuma.
Tolong kami agar sunguh membuka hati bagi\karya Roh-Mu mengubah kami menjadi pribadi penuh anugerah, kebenaran dan kesejatian doa.
Tidak ada yang lebih layak menjadi ungkapan syukur kami
kecuali kami pun beranugerah, berbelaskasih, bersyafaat menjadi raihan kasih-Mu untuk banyak pihak yang memerlukan kasih-Mu.
Amin.

Jumat, 14 Februari 2014

Menantikan Saat Penyempurnaan

Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat. Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya TUHAN. - Mazmur 36:7

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.  Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Roma 8:18-23
 
Jangan pernah ada kesan bahwa Allah kurang bijak, tidak baik, tidak cukup berkuasa untuk memelihara, menyelamatkan dan menyempurnakan. Ide itu datang dari si jahat -  seperti nyata ketika ia mencobai Adam/Hawa, juga Tuhan Yesus. Maka jangan pernah ragukan pemeliharaan-Nya sehingga kita enggan memberi dan berbuat baik karena khawatir sediaan kita tidak cukup. Jangan pernah abaikan tuntunan dan penyertaan-Nya yang menjamin kita tiba ke sasaran kekal: kebangkitan tubuh, penyempurnaan segala sesuatu kelak. Maka mari terus belajar tidak lekat pada dunia yang sementara itu tetapi jadilah musafir yang lincah maju menaati aba-aba komandan hidup kita.

Allah Pencipta dan Penyelamat,
Pemazmur mengatakan bahwa dalam kasih-Mu yang tidak pernah gagal, Engkau telah memelihara baik makhluk juga manusia.Terima kasih Engkau memerhatikan dan melindungi kami.
Dengan puji syukur kami ingin ikut serta dalam rahmat pemeliharaan-Mu
bagi dunia ini dan untuk sesama kami yang menantikan uluran tangan-Mu.
Terima kasih bahwa Yesus sudah datang, melayani, mati dan bangkit
dan sambil menantikan Dia kembali, Yesuslah kini teladan kami dalam hidup dan karya. Ialah pengharapan kami akan kemuliaan sejati.
Amin.

Rabu, 12 Februari 2014

Air Hidup

Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. - Mazmur 36:10

Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!  Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."  Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. - Yohanes 7:37-39
 
Jika kita sungguh sudah menyambut Dia ke dalam hidup kita, pasti kita memiliki hidup dari-Nya, dan kita hidup di dalam-Nya. Namun jangan berhenti pada syukur dan takjub sudah menerima karunia hidup dari-Nya. Sebab Ia yang di dalam kita akan menjadi mata air yang hidup yang membuat kita berbagi hidup-Nya dan berbagai karunia-Nya kepada sekitar kita. (Ingat kisah nyata perempuan Samaria?!). Jangan berhenti pada tahap menerima, lanjutlah ke tingkat lebih dewasa yaitu tahap berbagi dan menjadi berkat. Jangan puas dengan kehidupan Kristen kepalang tanggung, beresponslah terus kepada Dia yang ingin menjadikan kita berkat-Nya bagi kondisi Kekristenan dan dunia masa kini.

Yesus, Terang dunia dan Air hidup,
terima kasih untuk kasih-Mu yang tidak pernah gagal.
Tolong kami tidak mengembangkan sikap hidup yang menghambat
dinamika Hidup-Mu dalam diri kami.
Tolong kami mengikuti pancaran kuat terang dan air-Mu ya Tuhan.

Dalam nama-Mu kami berdoa.
Amin.

Selasa, 11 Februari 2014

Memperkatakan Firman

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." - Yoshua 1:7-9

Berbahagialah orang ...yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. - Mazmur 1:1-2

Alkitab mengajarkan / menjanjikan berbagai dampak dahsyat Firman dalam kehidupan umat-Nya, sebab Firman berfungsi seperti cermin yang membaca kehidupan kita dengan standar yang benar, seperti makanan rohani - susu atau daging - yang menumbuhkan dan menguatkan, seperti palu yang menghancurkan berbagai sikap keras dosa dalam diri kita, seperti suluh dan pelita yang memberikan arahan dan bimbingan dalam pengambilan keputusan, seperti pedang Roh untuk menyanggupkan kita menolak berbagai serangan yang berasal dari si jahat.

Masalahnya, mengapa dampak sekaya dan sedahsyat itu kurang kita alami penuh? Mengapa pagi hari kita membaca porsi Alkitab dalam saat teduh kita lalu sesudah itu kita tenggelam dalam kesibukan sehari-hari dengan sedikit saja dampak dari perenungan Firman  Mungkin sekali karena metode kita kurang menampung pengakaran Firman dalam budi kita. Cobalah tiap pagi ketika membaca bagian Alkitab untuk perenungan kita, kita lakukan yang Allah nasihatkan kepada Yoshua dan yang dilakukan oleh pemazmur - yaitu merenungkan bukan dalam arti merenung diam dalam hati tetapi memperkatakan dengan bersuara berulang kali. Lalu dari momen ke momen sepanjang hari itu, angkat kembali ingatan akan Firman itu dan perkatakan lagi dengan suara yang meyakini. Cobalah metode sesuai pembacaan hari ini dan buktikan sendiri bagaimana latihan meditasi Firman dengan memperkatakan berulang-ulang ini berdampak dalam pembentukan hidup kita.

Terima kasih untuk Firman-Mu yang berkuasa mengubah dan membentuk kami. Tolong kami mengikuti teladan Yesus yang menyimpan Firman dalam hidup-Nya sehingga seluruh segi hidup, arah, keputusan, perjalanan hidup-Nya sesuai dengan kehendak-Mu - ya Firman yang hidup. Amin.

Senin, 10 Februari 2014

Percaya apa/siapa? Menyukakan siapa?



Percayalah kepada TUHAN dengan sepenuh hatimu, dan janganlah mengandalkan pengertianmu sendiri. Ingatlah pada TUHAN dalam segala sesuatu yang kaulakukan, maka Ia akan menunjukkan kepadamu cara hidup yang baik. - Amsal 3:5-6 (BIS)

Adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. - Galatia 1:10

Mengandalkan sumber daya kita sendiri dan mengatur strategi hidup, kerja, studi, bisnis bahkan pelayanan dengan semangat "menyenangkan manusia" - sudah menjadi terbiasa dalam keseharian kita. Marilah kita berpegang pada prinsip firman hikmat -- bahwa hanya orang yang menaruh percaya, keyakinan, kemantapan, pengharapan, keamanan, kedamaian di dalam Tuhan yang akan mengalami pimpinan nyata-Nya yang menghasilkan hidup yang "berhasil" menurut rencana-Nya yang kekal dan bukan menurut "pandangan manusia" yang sangat rentan kekeliruan. Mari belajarlah menjadi murid Kristus yang dari waktu ke waktu bertanya-tanya kehendak Allah, memohon petunjuk dan pemberdayaan Roh, dan menaklukkan kehendak, rencana, pertimbangan sendiri ke bawah kedaulatan-Nya.

Bapa yang penuh hikmat dan kuasa,
Terima kasih untuk begitu banyak hal yang kami alami / miliki yang semata adalah karunia-Mu di luar kendali kami (nafas, fungsi otak & syaraf, kesempatan untuk bertumbuh dlsb.). Ajarlah kami mengingat-ingat terus bahwa hasrat-Mu untuk kami jauh lebih sempurna dan baik ketimbang kesanggupan kami mengatur diri kami sendiri. Tolong kami bukan saja saat ini tetapi sejam kemudian, sepanjang hari, seterusnya dalam hidup kami untuk terus mempercayakan hidup kepada kepemimpinan-Mu. Dalam satu nama yang terpercaya, Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Sabtu, 08 Februari 2014

Berkat, jangan dijadikan Berhala!

Ada orang yang mengandalkan kereta perangnya, ada pula yang mengandalkan kudanya. Tetapi kita mengandalkan kuasa TUHAN, Allah kita. - Mazmur 20:8 (BIS)

Anak-anakku, jauhkanlah dirimu dari berhala-berhala!  1 Yohanes 5:21 (BIS)

Kesehatan, pendidikan, karier, status sosial, jaminan hari tua, bermacam barang berguna, dan banyak lagi hal lainnya yang kerap kita sebut sebagai BERKAT, adalah berbagai karunia Allah untuk kita. Allah ingin agar melalui banyak karunia-Nya itu kita boleh bertumbuh ke arah Dia, menjadi rekan-Nya mengelola bumi dan mewujudkan Kerajaan-Nya. Maka janganlah beranggapan semua itu usaha sendiri, milik sendiri. Sebab dengan demikian berkat menjadi berhala, dan itu pasti menghambat pertumbuhan kita ke arah Allah dan kemungkinan kita menjadi partner-Nya.

Allah yang Dahsyat,
kami termasuk pribadi yang banyak Kau berkati.
Syukur untuk kebaikan-Mu bagi hidup kami.
Tetapi Tuhan, kami sering lupa bahwa
mengejar kesejahteraan materiil dan jaminan hidup dari aspek finansial
sampai kami melupakan berbagi dengan sesama yang berkekurangan
tidak membuat kami akrab dengan-Mu.
Namun jika kami menaruh percaya kami dalam-Mu
dan berpaling dari kelekatan kami pada kebendaan,
Engkau akan menjamin dan melindungi hidup kami.
Amin.

Jumat, 07 Februari 2014

Gara-gara Kasih

Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. - Pengkhotbah 12:13
Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?  Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?  Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah? Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. - Yakobus 2:5-8

Semua hukum, aturan, perintah, larangan... yang Tuhan berikan kepada umat-Nya berasal dari Allah yang kasih adanya. Maka semua hukum tersebut pasti mencerminkan atau bernafaskan kasih-Nya. Berarti menuruti perintah Allah pasti bersumber dalam dorongan kasih-Nya. Karena berasal dari kasih maka melakukan kehendak Allah pasti mengandung suasana emotif positif. Jadi jika menghindari kesalahan dan berbuat kebaikan menimbulkan rasa duka dan paksa, tentu ada sesuatu yang salah dalam kondisi kasih dalam hati kita terhadap Tuhan dan kepada sesama. Kiranya Roh kasih karunia memberikan kita pembaruan berkesinambungan memanifestasikan kasih itu dengan kuat-Nya. 

Allah Mahakuasa,
tugas kami adalah memelihara kasih,
kasih kepada-Mu dan kepada sesama kami seperti kepada diri sendiri.
Allah, Engkau kenal tiap pikiran, kata, dan tindakan kami,
entah baik atau jahat.
Kami kerap bergumul menaati perintah-Mu,
berat berbuat baik kepada sesama kami.
Karuniakan kami kesukaan dan kekuatan untuk hidup
dalam kasih sesuai maksud-Mu untuk kami.
Amin.

Rabu, 05 Februari 2014

Allah Terpercaya

Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan, - Yesaya 46:9-1
 
Pada saatnya yang tepat, Allah mengutus Anak-Nya ke dunia. Anak-Nya itu dilahirkan oleh seorang wanita dan hidup di bawah kekuasaan hukum agama. - Galatia 4:4 (BIS)
 
Pencipta dan Penyelamat yang Mahakuasa
Kami mengaku bahwa Engkau adalah Allah
dan tiada yang lain seperti Engkau.
Engkau menggenapi rencana agung-Mu dengan
mengutus Anak-Mu, Yesus
ke bumi untuk menjadi bayi, hidup sebagai manusia,
dan untuk mati demi dosa-dosa kami,
serta bangkit dari kematian.
Kami bersyukur kepada-Mu untuk penyelamatan tubuh-jiwa-roh kami
dan kami menatap ke depan ke Hari
ketika kami akan diubahkan ke dalam kemuliaan-Mu
dan hidup bersama-Mu kekal selamanya.
Amin.

Selasa, 04 Februari 2014

SAR

Beginilah kata TUHAN Yang Mahatinggi yang mengantar Israel pulang dari pembuangan, "Aku akan membawa orang-orang lain untuk bergabung dengan mereka yang sudah terkumpul."  - Yesaya 56:8 (BIS)

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. - Kisah Rasul 2:41
 
Masih ingat perumpamaan "yang hilang" - mata uang, domba, anak - yang Yesus ceritakan dalam Lukas 15? Tiga perumpamaan itu menunjukkan hati Bapa seperti yang nyata dalam tindak-tanduk Yesus terhadap orang-orang yang dianggap hilang / sesat dan karenanya terpinggirkan dari kalangan yang menganggap dirinya layak. Standar yang dipakai untuk mengesampingkan orang itu bisa moral, keagamaan, pandangan teologis, ekonomi, dlsb.

Prumpamaan itu mau menegaskan bahwa gairah Allah sedemikian besar sampai mengambil inisiatif menjelma jadi manusia mencari yang terhilang itu. Orang yang percaya kepada Yesus "telah  ditemukan" namun Allah masih meneruskan Operasi SAR-Nya itu. Dan Ia ingin yang telah ditemukan - yaitu orang percaya - bukan terlibat dalam dosa baru menghakimi dan meminggirkan orang-orang yang tidak sama dengan kita, melainkan ikut serta dalam Operasi SAR Allah ini. Mari - dalam doa, dalam bersosial, dalam perbuatan baik, dalam kesaksian hidup sampai dalam kesaksian kata kita jalani panggilan mulia menyaksikan Injil SAR ini kepada orang-orang yang Allah taruh di sekitar kita. 
 
Allah yang mengasihi,
Engkau meminta kami untuk bertobat dan berpaling dari jalan dosa kami,
Engkau meluaskan pengampunan kepada semua orang yang bersedia menerima-Mu, Terima kasih kami termasuk di dalamnya. Tolong kami ingat untuk tidak ke luar dari Operasi Penyelamatan-Mu untuk dunia kami ini melainkan untuk memberi diri kami menjadi alat penyelamatan-Mu.
Dalam Nama Yesus Penyelamat kami - kiranya keluarga, tetangga, teman sejawat ... kami boleh mengalami anugerah-Mu juga. Amin.

Senin, 03 Februari 2014

Digendong TUHAN

FIRMAN PEMBIMBING SEMINGGU INI — Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. -  1 Korintus 1:18

Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. - Yesaya 46:4

Itulah sebabnya kami tidak putus asa. Sekalipun kami secara lahir semakin bertambah rusak, namun secara batin kami dijadikan baru setiap hari. - 2 Korintus 4:16 (BIS)

Allah yang Setia,
Engkau menyediakan untuk kebutuhan kami,
Tidak peduli berapa usia kami,
Engkau menopang kami
melalui banyak ujian dan kesulitan.
Bahkan ketika tubuh fana kami mulai melemah,
Kiranya Roh-Mu di dalam kami menguatkan kami
bahwa suatu hari kami akan bangkit dari kematian
dan hidup bersama-Mu.
Tolong kami untuk tidak lemah harap,
tetapi menaruh percaya kami di dalam-Mu.
Amin.

Sabtu, 01 Februari 2014

Kata-kata Penyembuh

Omongan yang sembarangan dapat melukai hati seperti tusukan pedang; kata-kata bijaksana bagaikan obat yang menyembuhkan.  - Amsal 12:18 (BIS)

Kalau kalian berbicara, janganlah memakai kata-kata yang kotor. Pakai sajalah kata-kata yang membina dan memberi pertolongan kepada orang lain. Kata-kata seperti itu akan mendatangkan kebaikan kepada orang-orang yang mendengarnya. Janganlah menyedihkan hati Roh Allah. Kalian sudah dimeteraikan dengan Roh, menjadi milik Allah. Roh itu juga merupakan jaminan bahwa Hari Pembebasan akan datang bagimu. Hilangkanlah segala perasaan sakit hati, dendam dan marah. Jangan lagi berteriak-teriak dan memaki-maki. Jangan lagi ada perasaan benci atau perasaan lain semacam itu. Sebaliknya, hendaklah kalian baik hati dan berbelaskasihan seorang terhadap yang lain, dan saling mengampuni sama seperti Allah pun mengampuni kalian melalui Kristus. - Efesus 4:29-32 (BIS)

Allah transformasi dan perubahan,
kiranya hamba-Mu ini ingat bahwa setiap kapasitas diri / tubuh kami
adalah milk-Mu karena Roh Kudus mendiami kami;
kiranya abdi-Mu ini sadar akan dampak dari ucapan kami.
Tolong kami peka diri agar memakai kata yang lembut dan nada yang manis.
Ubah sikap tidak toleran kami menjadi kesabaran.
Transformasi kata-kata kami menjadi obat penyembuh dari-Mu
yang menarik pendengar datang mendekat kepada-Mu
dengan mereka mendengar / melihat bukti terang-Mu dalam hidup nyata  kami. Dalam Nama Putra-Mu yang kudus - Yesus.
Amin.