Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. - Yohanes 15:16
Allah yang hidup selama-lamanya,
terlalu mudah kami mengatakan bahwa kami yang memilih Engkau,
bahwa suara kami adalah suara-Mu, pilihan kami adalah pilihan-Mu.
Ampuni kami atas kelancangan tersebut.
Berilah kepada semua bangsa Indonesia dan kami sebagai umat-Mu
hati nurani yang peka dan akal budi yang cerdas
tentang apa / siapa yang lebih mendekati kehendak-Mu
dan memerhatikan kepentingan orang banyak
karena ada takut akan Allah dan ada semangat untuk menjalani kebenaran. Karena kami tahu bahwa Engkau memilih untuk suatu tujuan --
agar kasih Allah yang universal dicicipi oleh sebanyak mungkin orang
dan agar kasih-Mu yang menyelamatkan dalam Yesus Kristus
boleh semakin nyata disaksikan untuk dialami oleh lebih banyak orang.
Kiranya pesta demokrasi esok menyukakan hati-Mu dan berdampak konstruktif berkelanjutan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar