Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu? - Yeremia 14:22
Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. - Ibrani 6:17-20
Bapa Surgawi, kami menaruh harap dan percaya kami di dalam-Mu dan bersyukur untuk seluruh sifat dan semua perbuatan-Mu yang terpercaya. Kiranya pengharapan yang didasari dalam sifat, janji dan penyertaan-Mu yang pasti ini menolong kami memiliki hidup yang bersauh kokoh sambil berbagi anugerah-Mu dengan mereka yang kami jumpai dalam pelayaran hidup kami mengarungi tahun-tahun karunia-Mu untuk masing-masing kami. Dalam nama Yesus. Amin.
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar