Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. -- Kolose 3:16
Bersyukur mutlak harus ada pada orang percaya karena mengungkapkan adanya: pengenalan sejati akan Tuhan, pengakuan bahwa Tuhan Allah sungguh adalah yang Mulia yang patut disyukuri keberadaan dan perbuatan-Nya, ungkapan kesadaran akan ajaibnya dan limpahnya ragam anugerah yang kita terima dalam kehidupan kita, dan adalah akibat dari limpahnya firman Kristus beroperasi dalam kita. Syukur semestinya sebanding dengan alasan-alasan tadi: melibatkan hati, imajinasi, perasaan, perkataan, nyanyian, bahasa tubuh, energi, perbuatan, pengabdian...
Tuhan Allah, kami ingin berterima kasih dan memuji-Mu siang dan malam dan tidak pernah berhenti mengungkapkan syukur kami untuk semua kenyataan diri-Mu dan perbuatan ajaib-Mu. Tolong kami berdisiplin mengambil waktu-waktu jeda untuk menyadari alasan-alasan -- besar dan kecil -- yang patut membuat kami bersyiukur:
Kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar