Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? -- Kejadian 18:14
Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. -- 2 Petrus 1:4
Kita tidak dapat menyangkali kenyataan bahwa kita hidup dalam dunia yang majemuk: anekaragam kepercayaan, suku, bahasa, kebiasaan, nilai dan pola hidup... Lazimnya kita anggap pilihannya hanyalah: entah kita sedemikian menjaga keunikan kita sampai mengasingkan diri dari pergaulan dan perbauran dalam masyarakat, atau kita merangkul semua sebagai sama baik sama benar dan menghayati semacam sinkretisme kepercayaan dan kompromi nilai-nilai moral. Rasul Petrus menegaskan bahwa orang percaya telah menerima anugerah penyelamatan dalam Yesus Kristus, dipanggil untuk hidup yang saleh, dan di dalam kita beroperasi sifat/kodrat ilahi sendiri (suatu pernyataan yang dahsyat yang perlu peresapan lebih dalam). Namun keunikan ini mendorong kita untuk tumbuh -- memperkaya/mendewasakan iman dengan pengetahuan, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan sesama saudara seiman (eksklusif) dan kasih kepada semua orang (inklusif-universal). Jelas, inilah pilihan ketiga untuk orang percaya -- kita berbaur tanpa kompromis dan sinkretis, kita bertumbuh oleh kuasa ilahi sehingga disanggupkan untuk berbagi secara riil dalam dunia kita yang majemuk ini.
Tuhan Yesus, seperti Engkau menjangkau, menyambut, memberkati kiranya dalam komunitas mana pun kami berada kami boleh mengizinkan kasih-Mu yang tak berbatas ini mewujud di dalam kami. Tolong kami bersaksi dengan kata dan karya yang menyebabkan penyembuhan, pembaruan dan pemulihan. Kiranya kuasa kodrat ilahi-Mu menolong kami menjadi agen Kerajaan-Mu mewujud di bumi ini. Amin.
Kita tidak dapat menyangkali kenyataan bahwa kita hidup dalam dunia yang majemuk: anekaragam kepercayaan, suku, bahasa, kebiasaan, nilai dan pola hidup... Lazimnya kita anggap pilihannya hanyalah: entah kita sedemikian menjaga keunikan kita sampai mengasingkan diri dari pergaulan dan perbauran dalam masyarakat, atau kita merangkul semua sebagai sama baik sama benar dan menghayati semacam sinkretisme kepercayaan dan kompromi nilai-nilai moral. Rasul Petrus menegaskan bahwa orang percaya telah menerima anugerah penyelamatan dalam Yesus Kristus, dipanggil untuk hidup yang saleh, dan di dalam kita beroperasi sifat/kodrat ilahi sendiri (suatu pernyataan yang dahsyat yang perlu peresapan lebih dalam). Namun keunikan ini mendorong kita untuk tumbuh -- memperkaya/mendewasakan iman dengan pengetahuan, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan sesama saudara seiman (eksklusif) dan kasih kepada semua orang (inklusif-universal). Jelas, inilah pilihan ketiga untuk orang percaya -- kita berbaur tanpa kompromis dan sinkretis, kita bertumbuh oleh kuasa ilahi sehingga disanggupkan untuk berbagi secara riil dalam dunia kita yang majemuk ini.
Tuhan Yesus, seperti Engkau menjangkau, menyambut, memberkati kiranya dalam komunitas mana pun kami berada kami boleh mengizinkan kasih-Mu yang tak berbatas ini mewujud di dalam kami. Tolong kami bersaksi dengan kata dan karya yang menyebabkan penyembuhan, pembaruan dan pemulihan. Kiranya kuasa kodrat ilahi-Mu menolong kami menjadi agen Kerajaan-Mu mewujud di bumi ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar