Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Sesudah memimpin umat keluar dari Mesir ke Sinai dan memberi mereka sari Hukum, Allah berkata kepada Musa, “mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka” (Kel. 25:8). Tidak mudah membangun sebuah kemah sembahyang dan semua perlengkapan ibadah kurban di
Musa menyadari betapa penting hadirat Allah bagi mereka. Sebab dalam doanya sesudah kejadian lembu emas ia berkata, “"Jika Engkau sendiri (hadirat-Mu) tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini” (Kel. 33:15). Tetapi hadirat Allah pergi bersama umat-Nya dan kemah sembahyang kemudian diganti dengan Bait Allah di Yerusalem. Dalam banyak mazmur, penyairnya mengungkapkan betapa mereka menyukai pergi ke Bait sebab di
Jika 1 Korintus 14:24-25 sama sekali tidak terjadi dalam gereja, maka mungkin Kristus tidak ada di tengah mereka sebagaimana seharusnya.
Tuhan, buatlah gereja kami menjadi umat hadirat-Mu. Kiranya kami dan semua lainnya merasakan bahwa Engkau sungguh di tengah kami.
Dari: Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh James I. Packer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar