Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kamu. - Yudas 2
Kebajikan dan kemurahan Allah bukan sekadar mengikuti kita, tetapi mengejar, memburu, sebagaimana arti kata aslinya "radaph" dalam bahasa Ibrani. Bukankah memang demikian yang kita alami, sedemikian rupa kita dikejar oleh kemurahan Allah sampai kita tidak dapat lagi lari dari anugerah penyelamatan-Nya? Namun tidak sampai di situ. sepanjang hidup kita, tiap saat kehidupan kita -- dengan sifat mudah sesat diri kita yang berdosa ini -- kebajikan dan kemurahan Allah terus tidak membiarkan kita lari dari berkat, rencana kekal-Nya -- terus mencari, terus mengejar sampai kita "menyerah" penuh dalam kelimpahan anugerah-Nya. Bukan kita yang mengejar, mencari, membujuk Dia, tetapi Ia yang lebih dulu mencari, mengejar, membujuk kita. Kiranya sepanjang hari-hari kita dipenuhi oleh keyakinan ini.
Tuhan Maha memberi,
Kami bersyukur atas semua yang telah Kau mungkinkan dan sediakan. Kami bersyikur Kau mengutus Anak-Mu, Yesus Kristus, sehingga kami boleh mengenal Engkau sungguh dan akrab dengan-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar