Kita semua adalah makhluk penyembah. "Menyembah" tidak hanya berarti menaikkan pujian, berdoa, ke gereja, dsb. Menganggap penting, mengutamakan, menggantungkan hidup - ini semua pun adalah sikap menyembah. Menyadari ini, betapa ngeri bahwa kita kini ada dalam budaya yang sarat dengan berbagai rupa penyembahan: kepada ketenaran, kuasa, harta, hiburan, kenyamanan, sosialitas, kecantikan, dst.
Yang bukan sumber hidup dan hanya alat untuk menopang hidup, jangan diberi kedudukan sebagai sumber hidup!
Doa:
Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!
Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku,
Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku. (Mazmur 16:1-6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar