Dia yang tidak mengenal dosa telah
dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah. - 2
Korintus 5:21
Jika
kita Kristen, kita telah diselamatkan sebab
karunia pembenaran Allah telah menyelamatkan kita dari hukuman dosa; kita sedang
diselamatkan sebab tiap hari kita dipelihara dari kuasa dosa; dan kita akan
sepenuhnya selamat ketika kita bebas dari kehadiran dosa dan dari semua jejak dosa pada kedatangan Kristus.
Inilah tiga aspek keselamatan, yang dialami melalui tiga cara berikut.
Pertama, kurban kematian Kristus yang
melaluinya Allah membuat penyediaan keselamatan. Ia menjadikan diri-Nya tebusan
bagi banyak orang, mencurahkan darah-Nya seperti domba tak bercela (Mt. 20:28;
1Ptr. 1:9; Ibr. 9:22).
Kedua, iman, lepas dari perbuatan,
adalah cara kita menerima keselamatan. Iman adalah langkah jiwa dalam percaya
dan komitmen kepada obyek dengan tiga aspek: Allah dari Alkitab; Kristus dari
Allah, yang juga adalah Kristus dari Alkitab; dan ajaran serta janji dari
Allah, yang adalah ajaran dan janji dalam Alkitab. Iman menerima kebenaran
Alkitab dan memercayai pribadi – atau tepatnya ketiga pribadi Allah. Pertobatan
yang berarti memalingkan akal budi seseorang, adalah sisi negatif dari iman. Pertobatan
berkata “Tidak” kepada jalan-jalan fasik
agar seterusnya berkata “Ya” kepada Kristus.
Ketiga, kelahiran baru oleh Roh
adalah cara Allah memberikan keselamatan. Seperti Yesus berkata kepada
Nikodemus, orang tidak dapat melihat atau masuk ke dalam kerajaan Allah
(kenyataan keselamat) tanpa dilahirkan kembali (Yoh. 3:3-5). Artinya manusia
dalam dosa tidak memiliki kuasa untuk berpaling kepada Allah dan beriman
kecuali Roh Kudus bekerja dalam hati (Yoh. 6:44; Rm. 8:7-8; 1Kor. 2:14).
Lihat
lagi ayat-ayat di atas dan ucapkan syukur kepada Allah untuk apa yang telah Ia
lakukan bagi Anda.
Berdoalah agar Ia akan melakukan yang sama
kepada orang yang Anda kenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar