Sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. - Kolose 2:12-13
Ketika anak bungsu yang hilang itu kembali - di luar yang ia harapkan - ayahnya merangkul dia dengan penuh kemurahan dan memerintahkan para pembantunya agar anak itu boleh membasuh badannya sampai bersih dan pakaian compang-camping yang ia kenakan diganti dengan jubah dan cincin keanakan.
Paulus mengambil simbolisme pakaian tentang sifat dan sikap baru yang seharusnya kita periihatkan kepada sesama kita sebagai ungkapan dari pemulihan dan pembaruan yang telah kita nikmati karena kasih Bapa dan anugerah Yesus Kristus. Sikap itu lahir dari sifat baru yang terus menerus Roh Kristus wujudkan dalam kita, yaitu yang dalam Galatia 5 disebut sebagai buah Roh.
Marilah jadikan doa dan tindak nyata kita bahwa dalam sikap serta perlakuan keseharian kita kita tidak mempraktikkan prinsip dunia ini sebab itu bukan datang dari kasih, anugerah dan rahmat Allah. Mari pancarkan sikap belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Energi Roh sendiri akan mengerjakan semua itu dalam hidup kita.