Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu. - Mazmur 66:1-4
...mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." - Wahyu 5:9-10
Firman Tuhan sendiri menjelaskan bahwa akan seperti apa tepat dan detailnya kehidupan dalam langit dan bumi baru kelak (surgawi) masih belum jelas. Tetapi ada satu yang sangat jelas dan tidak mungkin salah, yaitu bahwa dalam realitas baru kelak di mana hadirat Allah penuh diagungkan dan diakui, pujian syukur dan nyanyian tentang penyelamatan akan membahana penuh daya.
Maka, membiasakan diri bersyukur karena penciptaan, pemeliharaan dan penyelamatan dari-Nya, memuji dan mengagungkan kemuliaan Allah Tritunggal dalam keseharian kita sebenarnya adalah menghayati suasana surga di bumi sudah kini dan di sini. Mari, nyanyikanlah nyanyian syukur karena kemuliaan diri-Nya, mari alunkanlah dari hati melalui mulut dan hidup seutuhnya nyanyian syukur karena semua karya-karya dahsyat-Nya terkhusus penyelamatan dalam Yesus Kristus. Selamat bersurga-ria hari ini dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar