Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. -- Yesaya 58:9-11
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. -- Filipi 4:19
Mengapa kita harus berani mengobankan kepentingan sendiri demi memerhatikan kebutuhan sesama kita? Mengapa kita perlu rela memberi melebihi 'kesanggupan' kita? Karena melalui itu janji pemeliharaan Allah akan kita alami lebih nyata. Karena dengan belajar bertindak berkelimpahan kita mengalami proses dibentuk dalam sifat Allah yang berlimpah anugerah dan rahmat.
O Tuhan Mahakudus, tolong kami menyadari kebutuhan kami untuk bertumbuh serupa Engkau dan melimpah dalam kasih satu kepada lain. Kiranya kami memiliki visi tajam dan tindakan kasih yang kuat tertuju kepada kepentingan-Mu di dalam seluruh Tubuh Kristus dan segenap ciptaan-Mu. Kiranya visi hidup dan tindakan kami meluas dari ke dalam menjadi ke luar, dari sendiri ke sesama. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar