Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami... Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. -- 2 Korintus 5:19, 21
Kisah pelepasan 10 ABK dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan, membuat kita bersyukur dan kagum. Kebanyakan pelepasan sandera tidak terjadi melalui diplomasi tetapi melalui tebusan. Dan, tebusannya acap harus melalui pertumpahan darah. Ini mengingatkan kita akan Penebusan atas segala penebusan, yang telah dilakukan oleh Yesus Penebus kita dengan darah-Nya sendiri di salib. Ia tidak hanya menebus 10, 1000, sejuta, semilyar orang tetapi darah-Nya sanggup menebus seisi dunia dari belenggu dosa, dunia, penindasan si jahat, dan bahkan murka Allah. Maka patutlah ketakjuban akan pengorbanan-Nya untuk kita selalu mengisi tubuh dan jiwa kita. Kita jauh melampaui 6 million dollar man, sebab nilai kita adalah darah Yesus Kristus sendiri -- sang Allah-Manusia sejati. Jadi sungguhkah hari-hari kita dalam bersikap dan memutuskan didasari bukan oleh siapa kita menurut darah keluarga, tingkat pendidikan, jaminan harta / investasi yang kita miliki, tetapi oleh nilai darah Yesus untuk tebusan kita? Dan kita mensyukuri-memuliakan penebusan-Nya itu sebagai duta-duta Injil-Nya?
Bapa, dalam dunia sedemikian sarat dengan tipu daya dosa, kami sujud di bawah salib Yesus memohon pengampunan, pengudusan-Mu dan urapan-Mu agar boleh menyaksikan misi penebusan-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar