Janganlah kamu kuatir... Bapamu yang di sorga tahu yng kamu perlu...-- Matius 6:31-32
Apa saja kuatir kita? Kuatir sakit? Kuatir simpanan tidak cukup untuk kebutuhan masa depan? Kuatir pendapatan terganggu? Kuatir terjadi 'apa-apa' yang mengganggu stabilitas politis-ekonomi? Kuatir anggota keluarga 'kenapa-napa'? Kuatir ini... kuatir itu... sampai hidup jadi penuh kegelisahan, sesak, sempit, lumpuh...? Mengapa tidak menyerahkan diri kepada Sang sumber iman, sumber hidup, sumber berkat, sumber teladan kedamaian dan kemurahhatian? Kenapa tidak izinkan Ia mengalirkan damai-Nya, berkat-Nya, kebaikan-Nya, kemurahhatian-Nya mengalir memenuhi kita dan melalui kita kepada mereka yang Ia tunjukkan untuk kita berbagi?
Ketika kami kuatir, Tuhan, sesungguhnya kami kurang penuh memercayai-Mu. Kami izinkan takut menutupi janji-janji-Mu untuk kami. Ingatkan, sadarkan, insyafkan kami... bahwa segala sesuatu berasal dan adalah milik-Mu penuh dan itu menjadi kata final bagi kami. Kami ingin bersyukur, Tuhan, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar