Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." -- Mazmur 91:1-2
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. -- 1 Korintus 12:3
Kita perlu mengucapkan pengakuan tentang Apa/Siapa Tuhan dalam diri-Nya dan Apa/Siapa arti Dia untuk kita. Kepada umat Perjanjian Lama Tuhan memerintah untuk membicarakan firman Tuhan (Ul. 6:7) dan memperkatakan firman Tuhan (Yos. 1:8). Sayangnya, sepanjang jalan menuju Tanah Perjanjian mereka memperkatakan pengakuan kontra iman alias menggerutu. Tuhan Yesus memperingatkan semua dan setiap apa yang kita ucapkan akan dihakimi, sebab perkataan kita adalah pengakuan kita. Itulah sebab Yesus membimbing para murid sampai sanggup mengucapkan pengakuan beriman: "Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup." Itu juga yang Paulus maksud ketika berkata: "Dengan hati orang percaya, dengan mulut mengaku Yesus adalah Tuhan, maka orang itu selamat." Seperti halnya beriman adalah urusan seumur hidup demikian juga mengucap ungkapan iman harus kita praktikkan sepanjang hidup. Ketika dengan mengimani kita bersuara waktu membaca Alkitab, waktu memuji Tuhan, waktu mengucapkan janji-Nya dalam doa, kita mengakar-tumbuhkan diri kita dalam terang pengakuan iman itu. Itulah sebab terhadap situasi kita (sakit, susah, lemah, gagal, bahaya...) dalam iman kita mengucap siapa Tuhan bagi kita (waktu sakit: "Tuhan Engkaulah kesembuhanku -- YHWH rapha," waktu lemah "Tuhan, Engkaulah kekuatanku, perisaiku," dlsb.) maka kita mengaktifkan iman kita. Inilah maksud Mazmur 91, orang yang tinggal dalam bayangan-naungan TUHAN berkata "Engkaulah perlindunganku, kota bentengku, Allahku, kediamanku."
Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. -- Lukas 12:32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar