Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"...-- Kejadian 3?8-11
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. -- Yesaya 59:1-2
Allah dalam diri-Nya sejati tidak berubah -- tetap Mahakasih, Mahamurah, Mahakudus, Mahamulia, Mahakuasa -- karenanya reaksi pertama Allah terhadap manusia yang telah melanggar perintah-Nya pun mencerminkan sifat-sifat tersebut. Ia tidak lantas membuang manusia, atau menjauhi mereka. Ia seperti biasanya datang ke taman itu rindu bersekutu dengan gambar-rupa-Nya itu. Ia mencari, memanggil dan bertanya... Sayangnya tidak saja kesan salah tentang Allah berhasil ditimbulkan iblis dalam hati manusia, kini dosa menyebabkan tindakan salah lebih jauh yaitu menghindari Allah karena pasti rasa bersalah dan malu menyebabkan juga kesan makin menyimpang tentang Allah. Dosa bukan saja membuat kita menjauhi Allah karena takut tetapi juga karena pikiran, perasaan dan kehendak kita tentang dan terhadap Allah telah rusak. Syukur bahwa Allah penuh anugerah!
TIPS: Ketika jatuh jangan perhatikan pikiran dan perasaan sendiri, dengar panggilan-Nya dalam firman dan sambutlah Ia.
Doa & Syafaat: Agar gereja dan orang percaya boleh mencerminkan tindakan Allah yang mencari bukan menolak orang yang tergelincir dalam dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar