Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar. Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki yang kaudapat." Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas--sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin. Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem. Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang. Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder. Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel. Adapun anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya. Anak-anak Lea ialah Ruben, anak sulung Yakub, kemudian Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar dan Zebulon. Anak-anak Rahel ialah Yusuf dan Benyamin. Dan anak-anak Bilha, budak perempuan Rahel ialah Dan serta Naftali. Dan anak-anak Zilpa, budak perempuan Lea ialah Gad dan Asyer. Itulah anak-anak lelaki Yakub, yang dilahirkan baginya di Padan-Aram. Lalu sampailah Yakub kepada Ishak, ayahnya, di Mamre dekat Kiryat-Arba--itulah Hebron--tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing. Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun. Lalu meninggallah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ia tua dan suntuk umur, maka Esau dan Yakub, anak-anaknya itu, menguburkan dia. -- Kejadian 35:16-29
Perikop ini mengisahkan kematian Rahel-kelahiran Benyamin, inses Ruben dengan Bilha, pencatatan keturunan Yakub dan kematian Ishak dalam usia suntuk 180 tahun yang dikubur oleh Esau dan Yakub. Sepertinya ini hanya catatan biasa saja yang lazim juga terjadi dalam kisah-kisah keturunan siapa pun di dunia ini. Namun, ini adalah penerusan dari pencatatan generasi-generasi sejak Adam oleh kitab Kejadian. Tanpa harus memaksakan makna ada beberapa hal menarik bisa kita renungkan lebih jauh. Pertama, anak terakhir Yakub lahir melalui penderitaan Rahel. Sebelum meninggal Rahel memberi nama Ben-oni -- anak penderitaan tetapi oleh Yakub diubah menjadi Benjamin. Ada yang menduga arti Benjamin adalah "son of good fortune,", ada juga dugaan "son of good fight." Meski tidak jelas pastinya apa pengubahan nama menjadi Benyamin ini seakan cerminan dari pengubahan Yakub menjadi Israel Kedua, sisipan catatan tentang inses Ruben menjadi sebab mengapa "berkat" Yakub atasnya adalah seperti tertera di 49:3-4. Ketiga, Ishak meninggal dalam usia sangat tua. Esau dan Yakub menguburkan Ishak menandakan bahwa perdamaian kedua saudara kembar ini berlangsung seterusnya. Ini semua menjadi bingkai bagi kisah selanjutnya bakal umat Allah yaitu Israel yang terdiri dari dua belas anak lelaki Yakub, dua belas suku Israel. Di dalam keturunan Israel yang sarat suka-duka, kemajuan-kemunduran, inilah Tuhan akan mewujudkan sejarah kselamatan dunia selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar