Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan; yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun; yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya; yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf! - Amos 6:3-6
Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. - Filipi 2:4
Kemarahan Tuhan kepada umat-Nya zaman Perjanjian Lama bukan saja karena kejahatan yang mereka buat tetapi juga karena kebaikan yang mereka tidak buat. Dosa memang selalu memiliki dua wajah: sifat nyata - berbuat tidak benar dan sifat tidak nyata - tidak berbuat benar / baik. Di akhir tahun karunia-Nya ini, mari kita izinkan Roh kasih-karunia menunjukkan dan mendorong kita melepas energi dan perbuatan yang seharusnya kita wujudkan bagi sesama orang percaya dan sesama manusia lainnya. Ingat bahwa kita mencerminkan kemuliaan-Nya bukan saja dengan moralitas yang baik tetapi juga dalam kehangatan kepedulian sosial kita.
Allah Yang Mahatahu,
Engkau mengerti betapa egoisnya kerap kami membuat hari-hari kehidupan ini. Luaskanlah cakrawala kami dan berkati visi kami, untuk melayani Mu lebih setia melalui kepedulian kami pada sesama saudara seiman kami yang perlu, dan semua ciptaan-Mu. Amin.