... Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! -- Ulangan 6:4
Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan? -- Yesaya 40:21
Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? -- Markus 8:18
Mengapa sampai umat Tuhan terpesona pada berhala mati dan meninggalkan Tuhan sumber hidup? Tidak tahukah mereka siapa sejatinya Pencipta mereka, siapa sesungguhnya Pelepas dan Pemelihara mereka, siapa yang Allah sejati? Bentuk waktu pertanyaan ini bisa diterjemahkan: Tidak ingin tahukah kamu? Tidak ingin mendengarkah kamu? Sampai kapan? Bukankah dari keadaan bumi kamu bisa menyimpulkan? Tidakkah di undang-undang dasar pembentukanmu sebagai umat sudah Ku nyatakan! Tidakkah "shemma" (dengarlah) telah Ku perintahkan agar diberlakukan dalam keluargamu? Masa kini pun banyak anggota gereja yang tergiur oleh dunia, bingung tentang keutamaan Yesus, malu menghidupi imannya secara terbuka di depan publik, menghayati iman gado-gado/campur sari alias pluralis-relativis! Pertanyaannya: Sampai kapan kamu punya otak tetapi tidak mau berpikir, punya mata tetapi tidak mau melihat, punya telinga tetapi tidak mendengarkan? Mengapa tidak setia dalam kawanan domba Yesus? Mengapa terima berbagai info sampah di berbagai medsos tetapi mengabaikan Alkitab? Mengapa terhibur dengan guyonan rendah dan menghindari penghiburan firman? Mengapa?? Sampai kapan???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar