Pandanglah ke langit, dan perhatikanlah! Siapakah yang menciptakan [bintang-bintang]? Dia yang mengatur mereka seperti pasukan, Ia tahu jumlah mereka semua, dan memanggil masing-masing dengan namanya. Tak ada satu pun yang hilang, karena besarnya kuasa TUHAN! -- Yesaya 40:26 (BIS)
Siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar... Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku -- Yohanes 10:2-3, 14
Yesaya ini mengingatkan saya pengalaman sekitar 10 tahun yang lalu di sebuah Camp Site yang terletak di tepi hutan. Pada suatu malam listrik padam dan kami semua ke luar dari ruang ke alam terbuka. Kami menatap ke langit, luar biasa indahnya. Tanpa cahaya buatan manusia, tak terhitung banyaknya benda-benda langit tampak jelas memancarkan gemerlap cahaya mereka menghiasi langit. Langit seakan beludru ditaburi dengan banyak sekali berlian berbagai ukuran. Apa yang tampak dengan mata telanjang itu apabila diteropong dengan teleskop Hubble akan jauh lebih dahsyat lagi. Yesaya mengatakan bahwa milyar kali milyar planet, satelit, komet, meteor, tata surya, rasi bintang, galaksi, itu adalah barisan pasukan-pasukan yang dikomandoi oleh Tuhan Pencipta. Bayangkan ketika satu per satu benda langit terlihat di langit malam, kata Yesaya ini, itu karena Allah memanggil nama mereka satu per satu, dan satu per satu mereka hadir. Tidak satupun yang absen karena ada kendali dan penyelenggaraan Tuhan. Ada baiknya kita ikuti anjuran ayat ini nanti malam. Padamkan lampu rumah, saksikan berbagai benda langit -- rasi bintang, komet,...sambil membayangkan nas Yesaya ini bahwa itu semua barisan-barisan pasukan tentara langit yang siap-siaga mengikuti aba-aba TUHAN Panglima semesta alam. Dalam pelayanan dan dunia kerja, semua kita perlu ketakjuban baru, peneguhan baru tentang kebesaran Allah, penyingkapan baru untuk visi-misi hidup dan pelayanan kita, kesadaran baru tentang makna kita. Yohanes mencatat ucapan Yesus yang senada dengan Yesaya, Ia Gembala yang baik memanggil dan memelihara kita satu per satu dengan nama masing-masing. Luar biasa! Bukan saja nama bintang Ia ketahui, nama kita orang per orang Ia kenal. Ia sayang setiap kita, setiap kita ada di bawah perintah dan pemeliharaan-Nya, setiap kita dianugerahi hidup yang bermakna. O Ajaib Dikau Tuhan, terima kasih. Engkau Panglima Bala Tentara langit, juga adalah Gembala kehidupan kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar