Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
Efesus 6:11
Serdadu Roma diberikan persenjataan lengkap untuk masuk ke medan perang dan Paulus teringat hal itu ketika menulis tentang perlengkapan senjata yang Allah berikan kepada kita para prajurit-Nya dalam perang melawan Iblis. Ketika kita menjadi orang Kristen, kita berperang melawan Iblis, sebab Iblis kini berperang melawan kita. Sebelum perubahan hidup kita ada di bawah kuasanya dan karena itu ia tidak perlu langkah khusus melawan kita. Tetapi begitu kita menerima pengampunan Allah dan diangkat menjadi anak dalam keluarga-Nya, Iblis mengintai untuk menawan kita kembali.
“Satan” adalah istilah Ibrani untuk musuh, dan Iblis adalah musuh, pertama terhadap Allah dan kemudian umat Allah. Dalam bahasa Yunani, diabolos, mengandung arti penuduh, yaitu pihak yang bicara jahat sebab ia berpikir jahat, dan Iblis berpikir jahat melawan Allah dan orang Kristen. Ia juga penuh dengan tipu daya. Jadi kita memiliki lawan yang luar biasa jahat, cerdas, licik, keji, dan pribadi yang intelektual.
Harus bagaimana kita? Panik? Tidak. Kita dapat dan harus mengenakan selengkap senjata Allah, memanfaatkan semua sumber yang Ia sediakan, dan melawan Iblis ketika ia menyerang. Lalu kita boleh berharap mengalami kemenangan di medan perang dan musuh kita melarikan diri. “Ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu” (Efs. 6: 13). “Lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yak. 4:7).
Apakah aku sadar aku terlibat dalam peperangan? Seberapa baik perlengkapanku?
Tuhan, buka mataku untuk melihat musuh agar aku dapat berperang dengan benar dan bukan membabi buta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar