Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia berlipatganda kuat dan kuasa-Nya ... Allah kekal, TUHAN... Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu,.. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan melipatgandakan kekuatan/semangat orang yang tiada berdaya. -- Yesaya 40:26, 28, 29
Nuansa "militer" terasa dalam ayat 26 ini: segenap isi alam semesta digambarkan sebagai pasukan-pasukan yang mengikuti aba-aba sang Panglima Balatentara, yaitu TUHAN Allah sendiri! Fisika dan teknologi modern menemukan bahwa di dalam inti keberadaan yang paling kecil terdapat energi yang bila digabungkan atau diuraikan (fusi atau fisi) keluar energi nuklir yang amat dahsyat. Kehancuran dunia sebenarnya tidak perlu perang dunia, cukup Tuhan menarik firman penciptaan-pemeliharaan-Nya dan menyebabkan terjadinya fusi/fisi itu. Alam semesta kita penuh dengan energi dan gerak yang dicipta dan terus menerus diatur oleh sang Mahapencipta. Andai Ia mengizinkan sedikit saja perubahan dalam interaksi daya-daya itu, tidak terbayangkan malapetaka yang akan terjadi. Penyelenggaraan Tuhan yang berdaulat ini mencakup rencana-Nya untuk umat kerajaan-Nya dan inilah yang menghasilkan berbagai mukjizat seperti: pengeringan laut Teberau, runtuhnya tembok Yerikho oleh teriak dan tiupan zofar (trompet tanduk orang Israel),\hujan manna, terhentinya matahari saat perang Yosua, berbagai penyembuhan, air jadi anggur, juga mukjizat pengarahan hati para raja dunia (zaman Zerubabel-Ezra-Nehemia) untuk kepentingan umat kerajaan, dlsb. Hari-hari ini kita tidak perlu was-was. Cukup dalam
waspada yang awas kita arahkan doa percaya, pasrah, klaim kita kepada TUHAN Perjanjian, Allah Mahakuasa, yang dalam hikmat, rahmat dan kuat-Nya sanggup mengatur hujan-angin-halilintar, malaikat, pikiran manusia yang mengatur maupun yang diatur, dlsb. demi terselenggaranya pelayanan misi Kerajaan yang damai di bumi Indonesia kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar