...
Ini adalah kisah untuk kita semua. Allah tidak selalu memilih orang-orang baik saja. Kenyataannya, malah sebaliknya. Adalah cara Allah bahwa Ia memilih dan memakai bahan manusia yang bercacat. Allah memilih orang-orang berdosa; Allah menyelamatkan orang-orang berdosa; Allah memanggil, melengkapi dan memakai para pendosa – dan Yunus adalah seorang dari para pendosa itu.
Alkitab memberikan kepada kita kisah-kisah kehidupan dari banyak pribadi yang Allah pilih dan panggil untuk pelayanan-Nya. Berulang-ulang kali Alkitab menceritakan tentang kelemahan, kejatuhan moral dan kegagalan spiritual dalam kehidupan mereka. Cara Allah dengan orang-orang ini ialah mengubah mereka sementara Ia memakai mereka dan memakai mereka sementara Ia memperbaiki mereka. Berulang kali kisahnya ialah tentang Allah menerima kemuliaan melalui pelayanan yang diberikan, sementara pada saat yang sama orang (pria atau wanita) yang memberi pelayanan tersebut dalam keadaan masih sangat tidak sempurna. Tetapi Allah mengajar mereka pelajaran tentang hidup yang benar sambil ia terus memakai mereka. Pengudusan dan pelayanan berjalan bersama. Pengudusan bertumbuh sementara pelayanan berlangsung.
Bandara baru di Vancouver melayani secara penuh, meskipun proses konstruksi bandara itu masih berlangsung ketika ia dibuka. Demikian juga rekonstruksi Allah atas karakter orang-orang beriman dilangsungkan dalam konteks pelayanan teratur yang mereka berikan kepada orang lain. Begitulah cara Allah.
Kita melihat pengudusan dan pelayanan berkaitan dalam kisah Yunus. Kita harus menyadari bahwa Allah menceritakan ini dan kisah-kisah lain yang serupa untuk menguatkan hati kita. Anda dan saya tahu benar kesusahan yang datang kepada seorang percaya, orang yang sungguh-sungguh kepada Tuhan, ketika Anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak layak, dan terlambat untuk mengubah apa yang telah Anda lakukan atau untuk menarik kembali perkataan itu. Hati Anda berkata, “Lihat kamu buat lagi hal itu. Itu jelas kelemahanmu muncul kembali berulang kali. Engkau adalah jenis orang Kristen yang payah. Engkau tidak cocok untuk melayani Tuhan. Lagi-lagi engkau lakukan hal itu.” Buku Yunus menceritakan kepada kita bahwa Allah kita adalah Allah yang memilih orang yang mengulang kesalahan tetapi Ia mengampuni mereka karena pelanggaran itu, dan ia bekerja dengan mereka dan atas mereka untuk mengurangi kelemahan yang membuat mereka jatuh kembali ke perbuatan salah yang pernah mereka lakukan. Dan Ia tetap sama memakai mereka semua. Ia memberi kita hak istimewa untuk melayani Dia, meski ada segala kekurangan kita. Ia tetap memberkati hal yang kita katakan dan lakukan – meskipun kita menghapus buku catatan kita berulang kali. Allah kita adalah Allah penuh anugerah, dan ini hanya salah satu ungkapan dari kebaikan-Nya. Anugerah Allah memberikan kita panjang gelombang untuk memasuki gelombang yang kita temukan sementara kita menelusuri kitab Yunus.... Dst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar