Mazmur 56:3
Yang perlu diketahui oleh orang yang takut ialah kesanggupan Allah untuk menopang, menolong, menguatkan mereka untuk pelayanan-Nya, memikul mereka melalui berbagai tekanan, ketegangan, penderitaan, dan mengubah kerugian material menjadi keuntungan spiritual.
Paulus mengkhotbahkan kesanggupan Allah dari salib. “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” (Rm. 8:32).
Fakta bahwa Ia telah memberikan karunia terbesar di salib, yaitu Anak-Nya sendiri untuk mati bagi kita, menjamin bahwa Ia akan memberi “segala sesuatu” – apa saja yang kita butuhkan dan semuanya yang dapat Ia rancang demi memberi kita kebahagiaan tertinggi.
Orang yang paling takut biasanya orang yang paling imajinatif. Apakah Anda sudah meminta Allah menjadi Tuhan atas imajinasi Anda dan memulihkannya, agar berfungsi sehat dan kreatif?
Tuhan, aku memiliki masalah ketakutan ini… bagaimanakah aku dapat memercayai-Mu ketika aku takut? Mustahil bagi manusia, namun tidak mustahil bagi-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar