Dengan ayat ini Yesus mengatakan: Ya, hubungan kasih kekeluargaan dengan Allah mungkin terjadi melalui relasi dengan Aku dan pelayanan pengantaraan dari-Ku. Menjadi anak Allah dalam arti jaminan kemurahan dan kemuliaan, bukan suatu fakta kehidupan kodrati, tetapi suatu karunia anugerah adikodrati. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah” (Yoh. 1:12).
1 Petrus 3:18 membahas dokrin keanakan melalui anugerah: “Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah.” Anak tunggal Bapa yang telah mati untuk kita membawa kita kepada Bapa sebagai saudara-saudari-Nya; demikianlah kita diangkat anak. Tetapi orang yang tidak percaya tetap asing dari hak istimewa ini – mereka tetap dalam keterhilangan mereka dari hidup kekal.
Orang yang menolak Injil tidak menerima manfaat apa pun dari karya pengantaraan Yesus Kristus. “Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yoh. 5:40), ucap Yesus. Orang yang tidak mengalami pengangkatan sebagai anak tidak bisa menyapa Allah sebagai Bapanya, dan akibatnya hidup mereka tidak semarak. Betapa pun mereka memiliki kesan yang kuat tentang Allah, dan betapa pun kuat kerinduan mereka untuk mengenal Dia, hanya ada satu jalan mereka dapat menemukan Dia sebagai Bapa, yaitu melalui berurusan dengan dan menerima pengurusan yang dilakukan oleh Anak Allah, Yesus Kristus, Tuhan yang hidup. Karena kecuali melalui keanakan tidak ada keselamatan, maka di luar Yesus yang memberikan pengangkatan kita, “di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12).
Apakah saya malu membicarakan kebenaran ini kepada orang lain, sebab hal itu sering membuat orang tersinggung dan mengatakan kita sempit?
Tuhan, jika diejek cupat adalah bagian dari memikul salib yang menyinggung orang lain, kiranya saya bersedia memikulnya daripada tidak memperkatakannya.
Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr James I Packer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar