Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang
telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan
contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin
maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. - Ibrani 13:7-8
Kepercayaan bahwa penyataan
berhakikatkan komunikasi lisan dari surga tidak menentang identifikasi
Perjanjian Baru tentang Yesus sebagai Firman Allah (Yoh. 1:1-14) yang
menyatakan Bapa (Yoh. 1:18; 14:9). Bila ada yang mengeluarkan pendapat berbeda
(memang ada yang berpendapat begitu) berarti berpendapat bahwa karena “Flying
Scotsman” adalah nama lokomotif, nama itu tidak bisa juga menjadi nama sebuah
kereta api. “Firman” (logos)
menekankan ungkapan pemikiran dalam berpikir dan berbicara. Anak Allah disebut
Firman karena dalam Dia pikiran, sifat, dan rencana Allah terungkap penuh. Penyataan
Allah disebut juga Firman sebab ia merupakan ungkapan lisan berbentuk pemikiran
yang mengandung Allah sebagai subyek dan sumbernya. Kata lisan memberi
kesaksian kepada Firman pribadi dan memampukan kita untuk mengenal Firman
pribadi sebagaimana adanya Ia, yang tidak mungkin terjadi dengan cara lain.
Meskipun Ibrani mulai dengan
memuliakan Anak Allah sebagai gambaran sempurna dari Bapa-Nya, tiga kali dari
empat ungkapan “firman Allah” dipakai bukan untuk menekankan Kristus tetapi
pesan ilahi tentang Dia (Ibr. 1:3; 4:12; 6:5; 13:7).
Pelajari
semua rujukan kepada Firman Allah dalam surat
Ibrani.
Bapa, atas semua arti Firman Allah – aku
berterima kasih dengan segenap hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar