Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang..jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya... Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu." -- Markus 13;5-6, 21-23
Akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. -- 2 Timotius 4:3-4
Semua yang mengaku percaya dan pengikut Yesus Kristus harus waspada akan bahaya penyesatan oleh kristus palsu, nabi palsu, juruselamat palsu, pembuat mukjizat palsu yang sejatinya adalah antikristus! Artinya, sekali kita sudah masuk ke jalan iman yang benar kita harus memastikan bahwa kita sungguh berelasi intim dengan Kristus, berfokus pada bimbingan firman-Nya, memupuk pengenalan semakin riil akan Dia sehingga tercipta sistem imun spiritual kita terhadap segala kepalsuan yang mengancam. Seperti apakah antikristus itu? Pertama, mereka akan "memakai" nama Kristus, mengaku diri adalah "Mesias" sampai orang menujukan percaya dan peniruan mereka kepada si palsu itu. Maka waspadai para pemimpin yang memakai beragam cara menjadikan dirinya penuh pesona sampai tercipta pengkultusan, fanatisme dan "pemuridan" yang menjauhkan orang dari Yesus Kristus yang sejati. Kedua, mereka akan mengadakan berbagai tanda dan mukjizat yang sejatinya bukan dan lawan dari berbagai tanda dan mukjizat yang dari Allah, yang dikerjakan oleh Yesus Kristus dan yang Ia janjikan akan dikerjakan juga oleh para utusan-Nya yang sejati. Ini bisa menyulitkan karena sama-sama tanda dan mukjizat; dan karenanya bisa membuat orang mudah percaya atau kebalikannya sama sekali menjadi anti atau tertutup terhadap pelayanan yang diiringi dengan tanda dan mukjizat. Bagaimana membedakan yang asli dari yang palsu? Uji saja siapa yang ditinggikan, apakah cara pembuatannya mengandalkan Tuhan, dan apakah hasilnya menarik orang untuk taat Tuhan. Ketiga, para nabi palsu akan berorientasi pada selera pasar, keinginan konsumen, mempermainkan pengalaman emosi, intuisi dan imajinasi sambil mengabaikan kebenaran dalam aspek rasionalnya! Ajaran mereka berorientasi pada kedagingan, jauh dari kehidupan pertobatan, memikul salib, menyangkal diri yang menghasilkan kekudusan moral, sosial dan ekonomi. Ajaran yang benar akan menggali seluas-sedalam kelimpahan penyataan Alkitab dan menghasilkan pola pikir-rasa-mau-daya yang kuat teguh menjalani jalan sempit kehidupan yang mengasihi Tuhan dan sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar