semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; -- Yohanes 1:12
Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani-- Roma 1:16.
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. -- 2 Petrus 1:3
Bukankah kita sering merasa gagal hidup, menyerah untuk mengupayakan kesalehan karena lemahnya kemauan moral dan spiritual kita, karena begitu banyak godaan dan tekanan dari beragam kuasa di luar seperti kuasa harta / uang, kuasa korporasi, kuasa media, kuasa sains dan teknologi, kuasa politis, dlsb?
Bagaimanakah kita dapat memiliki hidup yang sungguh "fulfilled" menurut kanon dan kriteria Tuhan? Nas ini membukakan bagi kita rahasia untuk kita dapat hidup dan saleh, yaitu kuasa ilahi-Nya. Siapa dapat mengatakan ada kuasa lebih besar dan lebih menarik di dunia ini daripada kuasa Allah, kuasa Injil, kuasa hidup-mati-bangkit-naik-akan datang-Nya Yesus Kristus? Ayo berpikirlah secara sungguh dan kritis. Mari rasakan dan resapi benar adakah kuasa lebih menarik dari kuasa ilahi-Nya sampai membuat kita tidak maju dalam hidup kesalehan? Coba izinkan Roh mengakarkan keyakinan bahwa kuasa ilahi-Nya itu sungguh memungkinkan terwujudnya hidup berhasil, bermakna, berkenan bukan menurut kanon dunia ini -- yaitu, hanya dengan kita sungguh berelasi intim dan hidup dalam Yesus Kristus. Jika kita tumbuh dalam pengenalan akan Dia, kita pasti mengalami kuasa-Nya yang mulia dan ajaib (kuat, dahsyat, hebat, berani, pasti) bekerja di dalam dan mendorong kita menuju tingkat-tingkat kebermaknaan hidup bekelanjutan. Puji Tuhan! Bagian akhir nas ini dapat diterjemahkan dalam beberapa alternatif: oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib, atau melalui kuasa-Nya yang mulia dan ajaib, atau kepada kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Artinya tidak ada alasan untuk kalah kapan pun dan oleh apa / siapa pun, sebab lampau-kini-kelak kuasa Injil terus mengerjakan hidup dan kesalehan di dalam kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar