Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus -- Efesus 4:8-12
Kereta-kereta Allah puluhan ribu, bahkan beribu-ribu banyaknya; Tuhan telah datang dari Sinai, masuk ke tempat kudus! Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan; Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia, bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah. -- Mazmur 68:18-19
Adonai telah memutuskan-memilih gunung yang rendah, hina dan lemah menjadi tempat Ia bertakhta. Untuk melindungi tempat kudus-Nya di bumi dari serangan "Gunung-Gunung" perkasa sekeliling Ia telah mengerahkan pasukan dan persenjataan canggih surgawi. Dalam Alkitab sekilas kita baca tentang adanya makhluk-makhluk suci-surgawi-perkasa yang disebut malaikat, kerub. seraf dan kini disebut sebagai "kereta-kereta" Allah (lihat 2 Raja-raja 2:11) Jumlah mereka sesungguhnya tak terbilang banyaknya.-- seribu kali beribu-ribu, selaksa kali berlaksa-laksa (Daniel 7:10); Tuhan Yesus sebenarnya berhak dan sanggup memerintahkan dua belas legion malaikat untuk menyerang mereka yang melawan Dia (Matius 26:53); dan dalam kelahiran Yesus disebut tak terbilang jumlah bala tentara surga memuji Allah (Lukas 2:13). Pastinya, ada kekuatan dahsyat dalam jumlah tak terbilang di bawah kepemimpinan Adonai terlibat dalam menjaga umat Allah.
Namun lebih dari sekadar melibatkan makhluk-makhluk surgawi, Adonai sendiri turun berperang dan kemudian naik dalam kemenangan ke kedaulatan-Nya sambil membawa banyak tawanan. Ajaib-Nya kita yang hidup dalam era pasca-Inkarnasi-Kematian-Kebangkitan-Kenaikan Yesus Kristus tahu bahwa Dia sendirilah yang sesungguhnya telah memerangi musuh, Ia menang dan merebut kita dari tawanan musuh. Dan, hal yang mencengangkan -- Ajaib benar Anugerah-Nya -- ialah bahkan kita telah diubahkan-Nya dari antek musuh menjadi karunia Dia untuk peluasan Kerajaan-Nya di bumi ini. Inilah yang terjadi pada Paulus musuh besar gereja yang diubahkan menjadi pewarta salib dan kebangkitan Yesus tergigih dan paling militan yang mendirikan banyak jemaat bagi kemuliaan Tuhan.
Perang sudah dimenangi oleh Yesus Kristus namun amukan terakhir musuh menjelang keok finalnya masih terjadi. Kini kita para pengikut Yesus Kristus ada dalam perang rohani ini bukan dalam ketidakpastian tetapi dalam kepastian dari satu kemenangan ke kemenangan lberikutnya, dari satu kemuliaan ke kemuliaan berikut. Ada Roh Kudus menguatkan, memberdaya, melengkapi dengan berbagai karunia agar di dalam dan melalui pekerjaan, perkataan, perbuatan baik, pergaulan, kreativitas budaya, pelayanan gerejawi... kita, boleh semakin luas dan masif manifestasi shalom di bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar