Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan Langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya; -- Ulangan 10:14
Tidak ada yang seperti Allah, hai Yesyurun. Ia berkendaraan melintasi langit sebagai penolongmu dan dalam kejayaan-Nya melintasi awan-awan. -- Ulangan 33:26
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." -- Wahyu 11:15
Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan; Sela bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara-Nya, suara-Nya yang dahsyat! Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan. Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah! -- Mazmur 68:33-36
Doa, Visi, Energi Misi menuju Realitas baru berkembang menyatu padu!
Pemazmur kini menerawang ke awal segala masa -- ketika hanya dengan berfirman Allah mencipta cakrawala (Hari ke-2 Penciptaan, langit pertama), angkasa raya rumah bagi segala benda langit (Hari ke-4 Penciptaan: langit kedua yaitu jagad raya) ke langit ketiga yaitu langit segala langit (shamayim shamayim) purbakala (Terjemahan Inggris: the heavens of heavens of old). Jadi dalam doanya pemazmur melihat ke Allah Pencipta mahakuasa yang hanya dengan berfirman mengadakan segala yang ada dari ketiadaan, dan yang menunggangi langit atas segala langit -- Ia jauh lebih megah-tinggi-dahsyat dari langit segala langit!
Dalam doanya pemazmur juga memiliki visi eskatologis -- melihat ke akhir zaman ke permulaan zaman baru yaitu ketika Allah mewujudnyatakan kekuasaan-Nya penuh mulai dari umat-Nya Israel ke umat-Nya Israel Perjanjian Baru ke seluruh keberadaan sampai semuanya penuh dengan kehadiran-Nya yang megah, mulia, penuh kuat-kuasa.
Visi dahsyat ini mulai dengan pujian penyembahan, berlanjut dengan paparan tentang isi penglihatan tersebut dan berdampak meluas pada ajakan agar umat Tuhan bermazmur bagi Tuhan, dengar-dengaran suara-Nya yang dahsyat dan mengalami seluruh kebenaran ini.
Kisah-kisah alkitabiah -- Penciptaan, Penyelenggaraan Ilahi, Kejatuhan manusia, Penyelamatan melalui Inkarnasi-Kematian-Kebangkitan-Kenaikan-Kedatangan Yesus Kristus, Penciptaan baru -- kiranya ini relevan dan riil sebagai visi dalam doa dan energi kita menghidupi keseharian, menghadapi persoalan hidup, berelasi, bekerja, bermisi luas, menyembah, melayani, bersaksi dalam segala segi kehidupan kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar