Pengenalan, iman dan pengetahuan jelas saling terhubung. Pengenalan pribadi terjadi atas dasar dan dalam bingkai iman sebab karena adanya percayalah boleh terjalin hubungan saling kenal. Pengenalan dan iman yang bertumbuh tentu melibatkan pengetahuan -- dalam iman Kristen ini adalah pengetahuan akan berbagai dan beragam kebenaran yang datang dari Allah. Karena itu mari kita memeriksa bagaimana pertumbuhan pengenalan kita akan Tuhan, pendewasaan iman kita dan bagaimana dampak timbal balik kedua hal itu dengan pengetahuan kita.
Seberapa nyata dan akrab pengenalan kita akan Tuhan -- dalam doa, baca Alkitab, suara Roh dalam hati nurani, pikiran, perasaan dan kemauan kita? Bagaimana dengan pendewasaan iman kita -- makin mengakar, makin tumbuh kokoh berpaut pada janji-janji Tuhan, pada kehadiran dan karya-karya-Nya di keseharian kita?
Bagaimana dengan pengetahuan kita? Tahukah kita dimana, apa, siapa yang di dalamnya kita boleh tahu tentang siapa Allah, apa sifat-sifat-Nya, bagaimana kehendak-Nya yang universal dan yang partikular-personal, seperti apa sifat dan wujud tindakan-tindakan-Nya? Seberapa rindu kita ingin dekat Yesus Kristus, ingin membuka-membaca halaman-halaman Alkitab yang merupakan curahan isi hati Allah untuk kita lalu menyimpan dan melakukannya dalam keseharian kita? Apa yang kita ketahui tentang doktrin-doktrin khas Kristen seperti tentang Keselamatan, Sifat-Pribadi-Karya: Bapa, Yesus Kristus, Roh Kudus, Tritunggal, Gereja, Panggilan dan Tugas orang percaya, Akhir Zaman? Dapatkah kita membedakan mana benar mana salah dalam lingkup poin-poin kepercayaan dan implikasi moral-sosial-spiritualnya di tengah dunia dengan begitu banyak iman-percaya lain?
Pengenalan akan Tuhan, iman yang hidup pasti bertambah dan bertumbuh dalam pengetahuan yang semakin jelas dan mengakar. Mari kita tidak malas belajar kebenaran. Mari kita giat berusaha mengetahui jelas dan dalam setiap dan semua segi pengetahuan Kekristenan yang telah dinyatakan dalam Alkitab dan dalam gumulan orang percaya sepanjang sejarah. Roh hikmat kiranya menopang kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar