“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Iberani 4.12)
Hari-hari ini, dengan kita mendengarkan radio, memirsa teve, ber-BB / FB, membaca surat kabar atau mendengar obrolan rekan kerja, kita tidak bisa tidak akan terkejut melihat bagaimana orang menganggap enteng Allah dan Firman-Nya. tetapi syukur bahwa Firman Allah tidak pernah kehilangan kuasanya. Ia masih sangat berkuasa. Sebagai orang beriman, seharusnya lebih dari sebelumnya, kita makin mengasihi Firman bahkan lebih daripada makanan jasmani yang kita butuhkan.
Mari kita doakan kebenaran Alkitab berikut ini dan mempercayai Allah bahwa FirmanNya akan bercahaya secara baru di dalam kehidupan kita dan orang lain.
1. Firman – Sebagai Pelita untuk kaki kita, Terang untuk jalan kita (Mzm.119.105)
Mari kita berseru kepada Allah agar menerangi kita. Mari kita minta Ia memberikan arahan ilahi dari Firman. Daniel mengerti perjalanan zaman dari membaca Firman. Nehemia mengerti zamannya dari membaca Alkitab. Ezra, Simeon, Hanna … semua mendapatkan arahan ilahi dari Firman. Mari kita mohon Allah, yang adalah Bapa segala Terang (Yak. 1.17), untuk memberikan kita fokus, arah dan penerangan, baik untuk pelayanan, keluarga atau bahkan bangsa kita.
2. Firman – Benih yang Tak Binasa (1Ptr. 1.23)
Mari kita mohon Allah membuat BenihNya, Firman, untuk tumbuh dalam kita dan memenuhi kita. Mari kita minta Ia mengairi benih itu dan memohon agar terjadi pembuahan. Mari kita mohon Allah membuat buah Firman menjadi nyata dalam kita supaya kita boleh berperilaku menyatakan kasih, sukacita, damai sejahtera, panjang sabar, lemah lembut, kebaikan, setia, murah hati, pengendalian diri, sebab tidak ada hukum yang melarang semua itu.
3. Hasrat kepada Firman (Mzm. 19.1-14)
Mari kita minta Allah memberikan hasrat yang murni akan FirmanNya. Kiranya Firman menyalakan gairah di dalam kita yang tidak akan padam oleh apa pun. Seperti Daud, kiranya ini menjadi teriakan kita “seperti rusa yang haus akan mata air, demikian pun jiwaku rindu akan Engkau.” Kita seharusnya dapat berkata “Aku bergembira ketika mereka mengajakku pergi ke rumah Tuhan.”
4. Renungkan Firman (Mzm. 119.97)
Mari kita minta Allah memampukan kita mengkhususkan waktu untuk mempelajari dan merenungkan kebaikan Tuhan. Kiranya kita mengatur waktu untuk merenungkan keajaiban-keajaiban Allah kita dan begitu banyak janji-janji yang telah Ia nyatakan dalam Firman-Nya. Kiranya Allah menyanggupkan kita merenungkan Alkitab setiap hari secara teratur (Kis. 17.11).
5. Pengudusan oleh Firman (Yoh. 15.3).
Mari kita memohon kepada Allah, oleh FirmanNya yang adalah Kebenaran, menguduskan kita. Mari kita minta Allah membersihkan kita, membukakan setiap jalan hidup tidaksaleh dalam kita dan menolong kita untuk menghidupi Kebenaran. Kiranya Firman menjadi cermin sehingga kita dapat melihat siapa kita sesungguhnya dan kita dapat berubah dimana perlu dan menjalani kemurnian serta kebenaran sesuai dengan Firman.
6. Didiami Firman (Kol. 3.16)
Mari kita minta Allah mengajarkan kita untuk mengizinkan FirmanNya mendiami kita dengan melimpah dalam segala hikmat. Mari kita meminta Ia menyanggupkan kita menyimpan FirmanNya dalam hati kita sehingga kita tidak berdosa terhadap Ia.
7. Firman – Sebagai Pedang (Ibr. 4.12)
Mari kita doakan bahwa Allah akan memenuhi mulut kita dengan FirmanNya sehingga waktu kita berbicara kepada orang yang kita kasihi, rekan dan sahabat, yang keluar melalui perkataan kita adalah pedang yang tajam. Tentu harus disertai dengan kasih, supaya Firman menembus seperti perkataan Petrus di hari Pentakosta, yang penuh dengan kuasa sampai para pendengarnya tertusuk ke dalam hati. Semoga Allah membrikan kita hal ini demi Nama Yesus yang Mahakuasa. Dalam Nama Yesus yang Setia. Amin.