Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah.
Filipi 4:6Ketika saya usia tujuh tahun saya masuk ke kolong truk pengangkut roti, dan ini membuat orangtua saya yakin bahwa saya tidak bisa dipercaya di jalan. Ketika saya hampir sebelas tahun, teman-teman saya telah diberikan sepeda, dan saya dengan memberanikan diri meminta sepeda untuk ulang tahun saya berikutnya.
Di pagi hari ulang tahun itu saya makan pagi sambil bertanya-tanya seperti apa sepeda saya itu; ternyata yang ada adalah sebuah mesin tik. Anak usia sebelas yang meminta sepeda malah diberikan mesin tik? Kasihan! Tidak! Orangtua saya lebih tahu dari saya. Bahwa mesin tik merupakan hadiah terbaik yang boleh saya miliki. Tidak ada barang lain yang telah memberikan saya kesukaan daripada mesin tik dan alat penerusnya. Dan saya belajar menghormati orangtua saya karena hikmat memberikan sesuatu yang lebih baik daripada sepeda waktu itu.
Bapa surgawi kita pun orangtua yang baik dan bijak. Dalam kebodohan dan ketidaktahuan kita, meski kita merasa tulus dan bermotif baik, kita meminta hal yang salah. Ia tidak menolak kita.
Renungkan hidup Anda dan temukan saat-saat di mana Anda mengalami sesuatu yang lebih baik dari Allah daripada yang Anda sendiri minta. Apakah ada sesuatu “yang lebih baik” yang kini perlu Anda terima dari Allah?
Ucapkan syukur untuk “hal lebih baik” yang telah Allah berikan kepada Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar