Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Matius 5:6Hanya orang yang dilahirkan oleh Roh Allah yang lapar dan haus akan kebenaran. Manusia alami dalam keadaan kejatuhannya tidak memiliki gairah untuk menyukakan Allah. Boleh jadi ia tahu bahwa Allah menginginkan kebenaran tetapi ia lebih cenderung menyesali dan menolaknya, dan moralitas saleh yang mungkin diusahakannya, sesungguhnya ia lakukan dengan enggan atau setengah hati.
Tetapi untuk orang yang telah dilahirkan kembali oleh Roh ke dalam kerajaan, kebenaran menjadi kecenderungan alaminya: dengan tulus dan spontan ia ingin untuk menyukakan, menghormati dan memperlihatkan rasa syukurnya kepada Allah yang telah menciptakan dan menebusnya. Ia benar-benar rindu untuk kudus dan dapat dengan jujur berkata, “dalam batinku, aku suka mengerjakan hukum Allah” (Rm., 7:22).
Hasrat orang tersebut akan makin dipuaskan. Allah akan memberikannya apa yang ia cari, memimpinnya ke jalan kekudusan dalam dunia ini dan menyempurnakan kekudusannya dalam dunia yang akan datang. Kekudusan adalah jalan raya untuk kebahagiaan orang Kristen.
Apakah hal-hal yang Anda cari dalam hidup Anda? Selidiki hati Anda di hadapan Allah dan izinkan Ia bicara kepada Anda. Jika Anda tidak lapar dan haus akan kebenaran, apakah itu disebabkan Anda mengacaukan antara kebenaran sejati dan kebenaran diri? Untuk mengerti kebenaran dalam bentuk terindah dan tertepat, lihatlah ke kehidupan Yesus.
Aku lapar dan haus;
Kiranya Yesus jadi manaku;
O air hidup, memancarlah;
Dari batu karang untukku.
(J. S. B. Monsell, 1808)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar