Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Mazmur 51:1
Mudah untuk saya menerima tradisi bahwa Mazmur 51 ditulis oleh Daud sesudah nabi Natan menegurnya tentang dosanya dengan Batsyeba.
Mazmur ini mulai dengan mengemukakan permohonan Daud: tangisannya untuk mendapat rahmat yang merupakan tema dasar dari lagu doa ini (1-2). Lalu keluar pengakuan Daud: pengakuannya tentang kejahatannya (3-6); permohonan ampun (7-9); permohonan pemulihan (10-12); penyerahan diri Daud: sesudah mengalami perendahan dan menerima pengampunan, niatnya untuk memakai sisa hidupnya untuk menyembah Allah karena, dan untuk menceritakan kepada dunia tentang, anugerah Allah yang menakjubkan (13-17); dan akhirnya syafaat Daud: doa untuk berkat bagi seluruh gereja (18-19).
Mazmur ini merupakan pola doa untuk siapa saja yang disadarkan tentang dosanya dan keperluannya akan pengampunan, entah ia seorang belum percaya yang datang untuk bertobat dan beriman kepada Allah untuk pertama kali, atau seorang anak Allah yang datang kepada Bapanya untuk pengampunan hari lepas hari. Doa ini boleh menjadi bagian dari pertobatan seseorang atau ungkapan tentang kebertobatannya. Yang mana pun, permohonan ini adalah untuk kemurahan atas dasar kasih setia Allah. Allah telah menjanjikan untuk mengampuni dan memulihkan mereka yang datang kepada-Nya sambil membenci dosa-dosanya dan ingin untuk diselamatkan darinya. Ia beri itu untuk Daud; Ia akan buat itu juga untuk kita.
Apa yang Anda pelajari dari Mazmur ini tentang doa, pertobatan, iman, dan dosa?
Tuhan, tolong aku untuk mengingat terus bahwa aku aku tidak pernah dapat datang kepadaMu atas dasar jasaku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar