Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan. Dan pada waktu malam berbagilah mereka, ia dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; mereka mengalahkan dan mengejar musuh sampai ke Hoba di sebelah utara Damsyik. Dibawanyalah kembali segala harta benda itu; juga Lot, anak saudaranya itu, serta harta bendanya dibawanya kembali, demikian juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya. Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya. Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu." Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi: Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya. Kalau aku, jangan sekali-kali! Hanya apa yang telah dimakan oleh bujang-bujang ini dan juga bagian orang-orang yang pergi bersama-sama dengan aku, yakni Aner, Eskol dan Mamre, biarlah mereka itu mengambil bagiannya masing-masing." -- Kejadian 14:14-24
Inilah teladan orang yang dipilih Tuhan untuk diberkati menjadi berkat! Ketika mendengar bahwa terjadi peperangan antara lima kerajaan yang tadinya menjajah lima kerajaan dimana Lot tinggal, Abram memutuskan untuk mengerahkan anak buahnya yang terlatih untuk mengalahkan musuh dan merampas kembali harta rampasan mereka. Sungguh keputusan yang luar biasa terpuji dan teramat berani. Sebenarnya Abram bisa saja "memberi pelajaran" kepada Lot yang telah memilih untuk tinggal di dekat Sodom. Lagi pula Abram hanya seorang peternak pengembara -- bagaimana mungkin ia sanggup melawan pasukan sekutu lima kerajaan yang sebelumnya sudah sanggup menjajah lima kerajaan sekutu Sodom selama 13 tahun? Terbukti sikap terpuji Abram yang mengingat Lot dan sikap beraninya melawan lima kerajaan itu berhasil gemilang. Sekelompok peternak pengembara berhasil mengalahkan pasukan sekutu lima kerajaan! Sikap berikut dari Abram sebagai orang yang diberkati ialah ia tidak mau mengambil hasil rampasan itu meski raja Sodom menawarkannya. Berkat untuk Abram bukan datang dengan cara memanfaatkan kesusahan orang lain. Juga bagaimana Abram bisa menjadi teladan untuk Lot yang telah kompromi tinggal di dekat Sodom jika Abram sendiri mau mengambil harta orang Sodom?
Berkat datang dari Allah, melalui cara yang benar, diperlakukan sebagai saluran untuk memberkati semua orang yang di sekeliling kita! Wujud terdalam dari berkat adalah berbagi kebebasan dan hidup memuliakan Allah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar