Siapkanlah akal budimu, waspadalah dan
letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan
kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan
jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi
hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu. - 1
Petrus 1:13-15
Ayat-ayat
ini memperingatkan kita terhadap tiga kejahatan yang dapat menghancurkan
kehidupan Kristen kita. Pertama kelambanan
– karena itu “siapkanlah akal budimu,” konsentrasilah! Yang kedua keteledoran, yang merupakan ciri orang
mabuk – maka, “waspadalah,” disiplin dirimu, miliki tujuan hidup jelas dan
waspadalah. Yang ketiga adalah pikiran
bercabang, yaitu kejahatan yang diakibatkan karena terlalu memperhatikan
daya tarik dunia ini dan tidak cukup memperhatikan prospek yang Allah janjikan
bagi kita – maka “letakkanlah pengharapanmu seluruhnya” ke hari penyataan Yesus
Kristus.
Kehidupan kudus didorong oleh
pengharapan kemuliaan dengan Kristus. Untuk orang Kristen seperti para pembaca
Petrus dulu yang kini hidup di bawah rezim yang memusuhi Kristen, menghadapi
kesukaran dan perlakuan buruk karena Kristus, pengharapan ini sungguh
memberikan kestabilan dan penguatan.
Pengharapan adalah motif yang
berpengaruh besar untuk kehidupan kudus. Petrus lalu menambahkan dua hal lain.
Pertama hak istimewa Kristen (18-21) yang memancar dari pengenalan akan tiga
hal: pertama, nilai darah Kristus
yang telah dicurahkan untuk mereka; kedua, kepedulian
Allah atas penebusan mereka, yang telah menetapkan Anak-Nya untuk tugas itu
sebelum mereka ada; ketiga, pengangkatan
mereka menjadi putra-putri Allah melalui kelahiran baru. Motif kedua adalah
rasa hormat mereka kepada Allah yang selain hakim yang adil juga berelasi
dengan mereka sebagai bapa. Hormat anak-bapa inilah arti takut akan Allah (17).
Langkah
apa harus ku ambil untuk membuat akal budiku siap? Apakah program gereja kita
menjelaskan arti hal itu dan mendorong tindakan itu?
Tuhan, aku beranikan diriku dengan pemikiran
tentang langit dan bumi baru yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar