Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." -- Kejadian 1:26-29
"Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?" -- Markus 11:28
Jelas sebagai gambar-rupa Allah manusia berkuasa. Allah memaksudkan agar manusia berkuasa atas alam dan isinya tempat kita hidup ini. Namun sebagai gambar Allah manusia tidak identik berkuasa seperti Allah. Kuasa manusia tidak mutlak tetapi relatif, yaitu berasal dari dan harus dikerahkan dalam relasi yang benar dengan Tuhan. Relasi serasi dengan TUHAN memberi kepatutan dan kesanggupan untuk manusia berkuasa dengn benar. Kuasa itu dimaksudkan agar manusia sanggup menjadi wakil Allah, meneruskan maksud-maksud Allah atas ciptaan-Nya -- dengan mengendali, menaklukkan, mengembangkan, melakukan "penciptaan" berkelanjutan; dengan kata lain manusia diberikan wewenang dan tanggungjawab untuk menyelenggarakan pemerintahan Allah atas dunia ini. Menakjubkan! Menggentarkan! Kita semua sadar bahwa nyatanya kini begitu banyak penyalahgunaan kuasa yang manusia lakukan dalam tatanan alam dan tatanan sosial-ekonomi-politik. Satu-satunya manusia yang berhasil menyelenggarakan kuasa itu dengan benar dalam relasi serasi dengan Allah adalah Yesus Kristus. Kepada Dialah kita harus bercermin bagaimana kita harus menangani kuasa yang Allah percayakan kepada masing-masing kita.
TIPS: Posisi, potensi, kapasitas, bakat, uang, harus kita terima dan pakai dalam relasi serasi dengan Tuhan, mencerminkan perlakuan Tuhan kepada sesama dan memelihara dunia.
Doa & Syafaat: Kiranya Tuhan memberi kita takut dan gentar akan Tuhan dalam menerima dan menyelenggarakan kuasa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar