Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap... Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian... Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik... Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik... -- Kejadian 1 & 2
Tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. -- Filipi 2:12-13
Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku. -- Kolose 1:29
Penciptaan menyingkapkan bagi kita cara kerja Allah. Ada beberapa hal penting terlihat dari cara Allah mencipta. 1. Allah mencipta segala sesuatu yang ada -- materi, benda, makhluk -- yang tadinya tidak ada menjadi ada dengan berfirman dan dalam naungan Roh. Ini disimpulkan sebagai Creatio ex nihilo -- Penciptaan dari ketiadaan. 2. Selain meng-ada-kan, Allah melakukan juga pengaturan yaitu dengan memisahkan, semisal terang dari gelap, mencipta cakrawala yang memisah air yang di atas dari air yang di bawah, mengumpulkan air sehingga terjadi daratan. 3. Selain mencipta sebagai tindakan dari luar Allah juga mencipta dalam tindakan dari dalam ke luar. Kata yang digunakan dalam penciptaan tumbuh-tumbuhan dan binatang adalah "bumi menumbuhkan tanaman" dan "bumi mengeluarkan binatang" seakan potensi yang ada di dalam bumi yang telah dicipta Tuhan di awalnya (Creatio ex nihilo) dimungkinkan untuk mengeluarkan lebih lanjut potensi-potensi di dalamnya. Merenungkan cara kerja Allah dalam Penciptaan ini berguna untuk kita terapkan dalam kehidupan rohani pribadi, keluarga, pengembangan komunitas, pelayanan, masyarakat, dunia kerja, dlsb. Kerap kita beranggapan bahwa yang mukjizat atau karya Allah yang sungguh ilahi harus yang bersifat dari luar (intervensi), sedangkan yang diwujudkan dari dalam ke luar dengan melibatkan kerjasama manusia dianggap kurang mukjizat. Ketika Allah melahir-barukan orang percaya Ia menciptakan sifat kudus ilahi di dalam kita (intervensi) yang memungkinkan tumbuhnya di dalam kita iman, tobat, taat, proses kekudusan, pertumbuhan karunia-karunia Roh, dst. Dengan pengertian yang kaya tentang cara kerja Allah ini, kiranya kita tidak keliru berdoa-berharap dan berupaya dalam hal rohani, kerja, keuangan, keluarga, pelayanan, dlsb. Tuhan yang mencipta, adalah juga Tuhan yang mengatur, mengendali, melibatkan kerjasama kita dan menjadikan kita rekan sekerja-Nya. Puji Tuhan.
TIPS: Tuhan sama beracara dan berdaulat baik di dalam doa dan penyembahan, seperti di dalam penggunaan otot dan otak.
Syafaat: Kiranya nyata belas-kasih dan pemerintahan Tuhan dalam berbagai layanan baik rohani, pendidikan, ekonomi, budaya, dan khususnya politik di Indonesia.
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hokum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar