Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. -- Kejadian 1:24-31
Apakah manusia sejatinya? Di sekolah kita belajar jawab untuk pertanyaan ini sebagai: Manusia adalah makhluk sosial, makhluk ekonomi, makhluk pekerja. "Makhluk" adalah penghalusan dari "binatang", yang membedakan manusia dari binatang adalah manusia merupakan binatang berpikir, binatang bermoral, binatang pembuat alat, binatang berbahasa. Benarkah ini? Perhatikan di tiap hari penciptaan Allah membuat sesuatu yang khas jenisnya: terang dipisah dari gelap, cakrawala membagi air, air dan daratan, jenis tumbuh-tumbuhan, bentuk hidup di udara dan dalam air, di hari keenam Allah mencipta binatang dan manusia. Maka manusia memang dicipta di tahap penciptaan terakhir sesudah binatang (1) dan di pasal 2 binatang dan burung sama dicipta dari tanah. Namun ada keistimewaan manusia ketimbang binatang. Siapa yang dicipta sebagai gambar dan rupa Allah? Siapa yang tidak sekadar diperintahkan untuk ada tetapi dibentuk dengan "tangan" dan dihidupi oleh nafas Allah? Siapa yang menamai apa? Siapa yang dipercayai dengan misi jelas keber-ada-annya ? Bekal potensi apa yang diberikan Allah untuk pelaksanaan misi itu? Siapa yang cara keberlanjutannya secara khusus ditanamkan dalam pembedaan jenis kelamin dan hubungan kasih dan pembentukan komunitas? Dalam hal apa sajakah keagungan manusia kita temukan dalam paparan Kisah Penciptaan?
TIPS: Jadikan hakikat Gambar/Rupa Allah poros dari sikap-tindak ekonomi, politis, komunitas, kerja, budaya, dlsb. kita dalam hidup ini, supaya dengan kita memuliakan Tuhan kita terbukti memang mulia.
Doa & Syafaat: Supaya anugerah Allah menolong generasi muda dan keluarga kita aktif menghidupi keutamaan kita di atas binatang.
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hokum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar