Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. -- 1 Petrus 1:6-7
Mengapa harus dilakukan proses pemurnian yang panjang dan berbahaya untuk mendapatkan emas yang murni? Karena logam mulia tersebut bercampur dengan arsen, antimonium, timbal, seng, tembaga, besi, telurium, and selenium. Untuk mendapatkan emas murni yang kemudian siap dicampur untuk berbagai bentuk dan tujuan yang diinginkan bahan bercampur itu perlu dibakar di dapur pemurnian dengan suhu di atas 1,000 C. Dengan cara itu berbagai kotoran terbakar menjadi gas, logam dan zat lain tersingkir, lalu dihasilkan emas lunak yang siap untuk dijadikan bahan untuk tujuan yang dikehendaki.
Ini gambaran yang dipakai oleh Petrus untuk pemurnian iman yang harus dilalui oleh semua orang percaya. Seperti halnya api membuang kotoran dan menyingkirkan bahan lain yang tak perlu demikian juga kesukaran hidup dan berbagai pencobaan karena konsekuensi iman memurnikan iman kita. Keselamatan memang pasti, semua orang yang beriman sejati kepada Yesus Kristus karena pemilihan Allah dan pengudusan oleh Roh Kudus pasti sampai di kekekalan mulia menerima janji waris keselamatan. Namun demikian keselamatan bukan barang yang sekali dimiliki selanjutnya menjadi milik. Keselamatan adalah pemulihan hubungan dengan Pemilik kita sejati karena iman dan bahwa kita sungguh beriman dan iman itu murni tidak bercampur dengan berbagai unsur salah dan tak perlu harus dibuktikan. Dan pembuktian tentang kemurnian iman inilah yang akan memastikan di pihak kita bahwa sungguh pemilihan Allah, pemercikan darah Yesus Kristus dan pengudusan Roh memang sedang kita berlakukan dalam kehidupan ini. Dan pemurnian ini yang akan membuat kita tampil dalam kepujian, kehormatan dan kemuliaan di hari Tuhan kelak.
Maka, kesukaran dan pencobaan karena konsekuensi iman adalah cara Allah memastikan pemurnian berlangsung kini dan di sini supaya kita layak masuk ke dalam pemuliaan yang Ia sediakan dan pelihara untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar