Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. -- 1 Petrus 1:10-12
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. -- Lukas 24:25-27
Ada beberapa hal penting dibicarakan dalam nas ini. Yang pertama adalah tentang peran para nabi meneliti / menyelidiki dan menubuatkan tentang Yesus Kristus, Kita ketahui bahwa peran para nabi dalam Perjanjian Lama luar biasa penting. Para nabi bukan saja bernubuat tentang masa di depan mereka, mereka juga mengajar-mengingatkan-menegur tentang kebenaran hukum-hukum Tuhan agar umat yang mereka layani tidak menyimpang dari jalan TUHAN Allah.
Seiring dengan peran tersebut para nabi juga bernubuat tentang sang Mesias yang akan memberikan keselamatan kepada umat Tuhan. Mereka bukan saja diberikan kata-kata nubuat itu oleh Roh Kristus, mereka juga memiliki keinginan kuat untuk mengetahui kapan hal-hal yang mereka nubuatkan itu akan terjadi, bahkan dengan kerinduan besar mereka menyelidiki hal itu. Hal menyelidiki ini bukan saja bicara tentang usaha dan tenaga tetapi juga tentang kesinambungan sejarah nubuatan di Perjanjian Lama. Artinya, tentu para nabi-nabi yang kemudian menyelidiki nubuat-nubuat para nabi sebelum mereka, atau lebih jelasnya rangkaian nubuat-nubuat sejak yang disebut sebagai proto-evangelium di Kejadian 3:15 mengalir runtut melalui para nabi di Kitab Kejadian (Set, Henokh, Nuh, Abraham dst.), ke Musa di Keluaran, ke para nabi zaman kerajaan, ke para nabi pra-pembuangan ke para nabi pasca-pembuangan berfokus dan sampai genap dalam kelahiran-kehidupan-kematian- kebangkitan-kenaikan Yesus Kristus.
Jadi, Perjanjian Lama sangat penting untuk kita baca dan ketahui sebagai latar bagi Perjanjian Baru dan menjadi akar-akar sehat dan kuat bagi penghidupan iman-harap-kasih kita kepada Yesus Kristus. Jika para nabi demikian bergairah meneliti firman-firman di Perjanjian Lama, apakah kita lebih lagi menghargai dan merindu untuk mengerti firman-firman yang keluar melalui para nabi untuk kedalaman penghayatan kita masa kini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar