Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. -- 1 Petrus 1:20-21
Baik tatkala iman kita kuat atau lemah, saat kita menikmati hubungan akrab dengan Tuhan atau Ia terasa jauh, -- berfokuslah pada misteri penyelamatan seperti yang dipaparkan Petrus ini. Berfokuslah pada pemilihan Allah yang penuh anugerah-kasih-hikmat dan berdaulat, ingatlah Yesus Kristus yang dipilih-Nya untuk menjadi Juruselamat kita dengan jalan mati dan bangkit untuk kita, lihat dan resapi dalam-dalam kerelaan Yesus, kedahsyatan kuasa Allah dalam membangkitkan Yesus dan bagaimana di dalam dan melalui semua misteri anugerah demikian agung kita dimasukkan ke dalam-Nya.
Iman dan pengharapan kita bukan didasari pada kelayakan diri kita atau berbagai kondisi moral-spiritual kita melainkan sepenuhnya pada tindakan penyelamatan dari Allah dalam Yesus Kristus. Tekanan dunia sekitar yang menghendaki kita berkompromi, beradaptasi, membunglon dengan dunia ini niscaya dapat kita atasi oleh iman dan pengharapan yang sepenuhnya dihayati dalam perspektif kekal ini.
Ketika kita merasa tinggi dan kuat dalam kerohanian bersyukurlah bahwa itu adalah buah karya Dia semata; atau ketika kita merasa rendah dan kehabisan tenaga rohani bersyukurlah dalam iman dan harap bahwa Ia telah melakukan segala yang perlu untuk kita bangkit dan maju lanjut bersama Dia. Dalam segala segi dan keadaan hidup hendaknya kemuliaan-Nya kita hayati dan nyata ke sekitar. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar