Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku. Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. -- Mazmur 16:5-11
Hasil atau dampak atau akibat dari hidup dalam hadirat TUHAN, menjadikan TUHAN sendiri sebagai bagian warisan kehidupan kini dipaparkan dalam tujuh istilah. Dua yang pertama terhubung dengan keputusan Allah memberikan apa yang menjadi milik orang yang menjadikan TUHAN segala-galanya -- yaitu: bagian tersebut permai, milik pusaka dari TUHAN itu menyenangkan hati. Tiga berikutnya bicara tentang pengalaman jiwa dan tubuh, pengalaman holistik orang yang sungguh hidup dalam hadirat TUHAN, yaitu: hatiku bersukacita, jiwaku bersorak-sorai, tubuhku aman-nyaman-tenteram. Dua yang terakhir menegaskan bahwa di hadirat-Nya ada sukacita meluap-luap, di tangan kanan TUHAN ada kenikmatan senantiasa. Jelas bahwa tiga pengalaman jiwa-tubuh orang yang hidup dalam TUHAN diapit, dibungkus, dilingkupi oleh keputusan dan tindakan TUHAN untuknya serta apa yang terdapat di dalam hadirat TUHAN.
Kiranya Roh meyakinkan kita sedalam dan senyata mungkin bahwa ketujuh kata ini semuanya adalah riil, nyata, konkrit teralami bukan pengalaman abstrak, di awan-awan nanti. Istilah yang digunakan ini sama dengan orang yang mengalami keteguhan-jaminan-kesukaan-kegembiraan-kenikmatan -- seperti, bayangkan ketika orang memiliki rumah, ketika orang saling mengalami keharmonisan dengan pasangan hidupnya, ketika orang tidur nyenyak dalam kedamaian, ketika orang mengalami kepuasan dan kenikmatan waktu makan atau berhubungan seks. Ini tidak mengada-ada, tidak vulgar, tetapi memang istilah-istilah jasmani-batiniah-badani-jiwani komprehensif, holistik inilah yang dipakai di sini.
Kita sering -- kiranya TUHAN mengampuni dan menolong kita berubah -- bahwa hal-hal rohani-ilahi-saleh itu pucat-pasi, menjemukan, memberati, menyusahkan hidup. Sedangkan hal-hal kedagingan-keduniawian justru yang nikmat banget! Betapa tertipu kita oleh dosa dan dunia dan si jahat! Apabila tujuh paparan kepenuhan hidup orang yang sungguh di dalam hadirat TUHAN ini dibandingkan dengan orang yang paling mengalami kegembiraan dan kenikmatan di luar TUHAN, pasti yang di dalam TUHAN mengalami semua pengalaman jasmani-rohani penuh itu secara lebih sejati dan benar.
Dalam minggu sengsara Yesus kita diingatkan bahwa Ia rela menjadi Man of Sorrow demi kita boleh menjadi People of Peace and Joy. Puji syukur dan persembahan hidup bagi Yesus Kristus selamanya. Amin.
Doa St Patrick -- Patron Irlandia
may the strength of God pilot me,
the power of God uphold me,
the wisdom of God guide me.
May the eye of God look before me,
the ear of God hear me,
the word of God speak for me.
May the hand of God protect me,
the way of God lie before me,
the shield of God defend me,
the host of God save me.
May Christ shield me today.
Christ with me, Christ before me,
Christ behind me,
Christ in me, Christ beneath me,
Christ above me,
Christ on my right, Christ on my left,
Christ when I lie down, Christ when I sit,
Christ when I stand,
Christ in the heart of everyone who thinks of me,
Christ in the mouth of everyone who speaks of me,
Christ in every eye that sees me,
Christ in every ear that hears me.
Amen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar