Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya, tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang. -- Markus 14:51-52
Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. -- Kisah Rasul 15:37-39
Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.-- 2 Timotius 4:11
Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. Amin. -- 1 Petrus 5:13-14
Yohanes Markus kemenakan Barnabas memiliki beberapa catatan negatif di masa awal pertumbuhan imannya dan pelayanannya. Ia mungkin anak dari Maria wanita berada yang rumahnya cukup besar untuk menampung kumpulan doa untuk Petrus yang di penjara (Kisah Rasul 12:12). Catatan negatif pertama tentang Markus ialah ketika ia melarikan diri sampai telanjang waktu Yesus ditangkap. Ini kita ketahui dari injil yang ia tulis kemudian hari, dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa catatan ini adalah semacam pengakuan terus terang tentang kegagalannya dulu. Lalu di Kisah Rasul kita tahu bahwa ia diajak oleh Yusuf Barnabas pamannya untuk ikut dalam perjalanan misi dengan Paulus (Kisah Rasul 12:25). Sayangnya Markus tidak lanjut dalam perjalanan misi kedua hamba Tuhan itu. Di Pamfilia ia meninggalkan mereka dan karena itu Paulus tidak bersedia mengikutsertakan dia kembali dalam perjalanan misi selanjutnya. Karena selisih paham gara-gara ketidaktetapan Markus ini, Paulus lalu mengajak Silas dalam perjalanan misinya sedangkan Markus ikut Barnabas dalam rute pelayanan berbeda.
Kita tidak tahu lagi apa yang terjadi selanjutnya sampai kemudian Paulus menyebut Markus lagi beberapa kali, antaranya di Kolose 4:10 rupanya ia telah menyertai untuk melayani Paulus di penjara. Lalu di nas ini jelas ia menemani Petrus di Roma, dan dalam salah satu surat terakhir Paulus ia meminta agar Markus diajak ke penjara Roma karena Paulus membutuhkan bantuannya. Terakhir, kita kini memiliki Injil Markus yang diakui ditulis oleh Yohanes Markus ini juga -- sebuah injil terdini, singkat, padat, dengan pespektif yang cukup sering melebihi injil Matius dan Lukas, yang sangat mungkin ditulisnya di bawah pimpinan Roh Kudus dengan memakai berbagai bahan dari pengalamanya sendiri dan masukan-masukan yang didengarnya dari Petrus dan mungkin juga dari Paulus.
Markus dari anak muda tidak berani, tidak mantap, tidak berkomitmen karena kuat kuasa anugerah oleh Roh Allah melalui bimbingan sabar dan besar hati Barnabas, berubah menjadi pendamping berguna dua rasul besar bahkan menjadi penulis injil yang sampai sekarang boleh menjadi instrumen pertobatan dan pemuridan bagi banyak sekali orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar