Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam
Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik. - Efesus 2:10
Sama
seperti Allah bekerja untuk menyempurnakan gereja-Nya (Efs. 5:25-27), Ia juga
bekerja dalam kehidupan semua orang Kristen perseorangan.
Bayangkan suatu situs yang ditempati
oleh suatu bisnis yang berjalan baik. Bangunan di mana perusahaan itu bekerja
diruntuhkan, satu per satu, dan bangunan baru yang lebih baik dibangun
menggantikannya, dengan menggunakan bahan yang sama dari bangunan lama yang
diruntuhkan. Sementara proses itu berjalan, bisnis berjalan juga seperti biasa,
kecuali beberapa hal yang harus dijalankan dengan kesabaran. Perubahan yang
terus terjadi melelahkan mereka yang harus melaksanakan bisnis dan tidak selalu
diberitahu lebih dulu tentang gangguan yang susul-menyusul.
Tetapi sebenarnya sang arsitek
memiliki sebuah rencana induk untuk semua tahapan pembangunan ulang itu dan
seorang manajer kompeten mengatur dan mengawasi setiap tahapannya. Setiap hari selalu
merupakan upaya untuk menjaga agar bisnis tetap berjalan. Maka tiap hari mereka
yang terlibat dalam bisnis dapat sungguh merasa bahwa mereka telah memenuhi
tanggungjawab mereka untuk melayani publik, meski tidak sesempurna yang mereka
inginkan.
Situs dan binis itu menggambarkan
kehidupan kita. Allah terus menerus bekerja di situs, menghancurkan kebiasaan
buruk dan membentuk kebiasaan serupa Kristus menggantikannya. Bapa memiliki
rencana induk untuk operasi progresif ini. Kristus, melalui Roh, melaksanakan
rencana ini hari lepas hari. Meski sering terjadi gangguan pada rutinitas dan
sewaktu-waktu terjadi kebingungan tentang apa yang Allah inginkan, dampak
keseluruhan dari pekerjaan itu berkelanjutan untuk menambah kapasitas kita
melayani Allah dan sesama.
Dapatkah
Anda membuat gambaran umum tadi menjadi lebih pribadi; hal apa yang sedang
Allah hancurkan dalam diri Anda, dan gangguan serta kebingungan apa yang Anda
alami?
Yesus, pencipta semesta, yang pernah menjadi
tukang kayu di Nazaret, aku memercayai-Mu dan meletakkan bangunan kehidupanku
dan gerejaku ke dalam tangan-Mu yang ahli dan penuh kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar