Karena tidak dapat tahan lagi, telah
mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau
kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia.
- 1 Tesalonika 3:5
Orang
Kristen yang lebih dewasa iman patut merasa dan mengemban tanggungjawab untuk
orang Kristen lebih muda. Inilah kasih penggembalaan, salah satu bentuk
persekutuan Kristen yang menuntut biaya yang mahal. Kasih penggembalaan dalam
Paulus dan biaya yang harus ia pikul terlihat dalam 1 Tesalonika 2:17-3:10.
Kasih sedemikian dituntut dari semua kita, tidak saja dari para pelayan
Kristen. Kasih ini membawa kepedulian yang dalam dan membuat kita sangat
rentan: karena kita tidak sanggup memenuhi kebutuhan mereka yang kita kasihi,
tidak tahu bagaimana mereka akan bertahan di bawah tekanan, bahkan tidak tahu
apakah kasih kita akan kembali, terluka. Menurut kenyataannya, orang yang
mengasihi banyak terluka banyak juga.
Tentu saja ada sisi lainnya. Kasih
penggembalaan mekar ke dalam kesukaan dan kebanggaan ketika orang yang dikasihi
bertumbuh, dan semakin mengasihi, semakin kita bersukacita. Paulus tahu bahwa
bukan ia tetapi Allah yang harus ia syukuri atas iman dan kesetiaan para petobatnya,
tetapi kesukaan yang ia miliki karena mengetahui bahwa di dalam Allah ia tidak
bekerja sia-sia, sungguh dan tulus adanya. Mengetahui bahwa Allah telah memakai
Anda untuk memberkati orang lain dalam cara menentukan sungguh merupakan
kesukaan besar.
Jauh dari mengeksploitasi orang yang
dikasihi dengan interesnya sendiri, kasih penggembalaan mengidentifikasi diri
dengan interes mereka. Maka Paulus berdoa dan siap bekerja kembali untuk
kesejahteraan rohani para petobatnya. Ia mendorong mereka ketika ia memberitahu
mereka bagaimana berita tentang ketekunan mereka telah memberikan penguatan
kepadanya.
Apakah
aku memiliki perhatian seperti itu untuk mereka yang masuk keluarga Kristen
melalui pelayananku / gerejaku?
Tuhan, tolong aku memperhatikan orang lain
lebih dari interesku sendiri atau keinginan untuk membuktikan sesuatu tentang
diriku atau kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar