Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang
datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka
adalah serigala yang buas. - Matius 7:15
Yesus
memperingatkan para murid-Nya bahwa para guru palsu pasti akan datang; mereka
terkesan tidak membahayakan atau bahkan atraktif, tetapi hati mereka bagaikan
serigala – kejam, buas, merusak.
Tanda nabi atau guru palsu ialah
ketidaksetiaan kepada Allah dan kebenaran-Nya dan melayani diri sendiri. Boleh
jadi mereka akan mengatakan apa yang tidak boleh; tetapi lebih mungkin mereka
akan salah dengan gagal mengatakan apa yang seharusnya mereka katakan. Mereka
akan menghaluskan semua pertanyaan dan isu berat seperti yang dibuat para nabi
palsu Perjanjian Lama yang berseru, “Damai, damai,” ketika tidak ada damai
(Yer. 6:14). Mereka tidak akan menyampaikan ujaran yang keras yang menyuruh
orang untuk bertobat atau mengusulkan bahwa Israel sudah menyimpang secara
rohani. Sebaliknya mereka membawa hiburan tak berdasar, menina-bobokkan orang
ke rasa aman palsu sehingga para pendengar mereka sama sekali tidak siap
menghadapi hukuman yang mendatangi mereka.
Siapa pun yang di posisi
kepemimpinan rohani yang gagal mengajar hal yang kurang menghibur dan banyak
menuntut, yaitu sisi “pintu sempit” dan “jalan kasar” dari kemuridan, adalah
nabi palsu.
Apakah
Anda atau seorang yang Anda kenal ada dalam bahaya menjadi nabi palsu / ditipu
oleh nabi palsu?
Berdoalah sungguh-sungguh untuk Anda / orang
itu. Apa tindakan yang dapat Anda ambil?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar