Kisah rasul 17:22 (IBIS)
Perbedaan menentukan antara Kekristenan dan agama lain ialah bahwa Kekristenan adalah agama penyataan yang diterima; semua iman lain adalah agama penyataan yang ditolak.
Kekristenan adalah agama iman dalam penyataan khusus tentang keselamatan bagi orang berdosa, yang diberikan melalui peristiwa-peristiwa sejarah spesifik. Agama bukan Kristen, berasal dari penindasan dan distorsi terhadap penyataan umum yang diberikan melalui pengetahuan manusia akan dunia Allah mengenai keberadaan dan Hukum dari sang Pencipta (Rm. 1:18-32; 2:12-15). Namun demikian anugerah mencegah penindasan total terhadap kebenaran. Berbagai berkas cahaya menerobos melalui hal yang dapat kita lihat dan sadari dengan penuh syukur, demikian ujar Paulus di Atena (Kis. 17:28).
Karena itu dalam agama-agama bukan Kristen kita jumpai kegelisahan terhadap kuasa-kuasa alam semesta yang besifat memusuhi; rasa bersalah yang tidak jelas, dan segala bentuk teknik pembuatan jasa yang dirancang untuk memberi kelepasan dari rasa bersalah itu; ketakutan akan kematian; bentuk penyembahan yang ditujukan untuk meredakan, menyogok, dan mengontrol para allah, dan membuat mereka menjaga jarak, kecuali ketika dibutuhkan; kesiapan yang mengejutkan untuk menyebut kejahatan baik, dan kebakan jahat, atas nama agama; sikap budi yang ambivalen yang dalam satu tindakan sama sekaligus seolah mencari Allah tetapi juga menghindari Dia.
Karena itu dalam dialog penginjilan dengan orang agama bukan Kristen, tugas kita adalah mempresentasikan penyataan alkitabiah dari Allah dalam Kristus – bukan untuk melengkapi tetapi untuk menjelaskan keberadaan mereka, menyingkapkan kekeliruan mereka, dan menghakimi ketidaklayakan mereka.
Apakah Anda perlu lebih peka akan cercah terang anugerah umum dalam dialog dengan orang bukan Kristen?
Bapa, tolongku mengerti di mana orang berada supaya aku dapat menunjukkan pengenalan yang benar tentang-Mu kepada mereka.